jpnn.com - JAKARTA--Ribuan bidan desa PTT menggelar aski unjuk rasa. Namun, di sela-sela aksi, banyak di antara mereka yang kebelet pipis.
Seperti yang terpantau di lokasi aksi unjuk rasa, di Patung Kuda Monas, Senin (27/9). Puluhan bidan tampak atri di toilet yang disediakan panitia. Ironisnya, toilet yang disiapkan hanya satu lokasi saja (dua kamar). Alhasil, para bidan yang sudah kebelet pipis terpaksa harus menahan diri.
BACA JUGA: Pramono Anung Datang ke KPK
"Aduh ini sudah kebelet banget, tapi toiletnya minim. Iya kalau yang masuk cuma beberapa menit saja, kalau lama keburu bocor deh," ujar salah satu bidan dengan wajah masam, Senin (27/9).
Para bidan yang berasal dari 20 provinsi ini memang harus sabar antri karena tidak ada lagi tempat untuk buang air kecil. "Kalau laki-laki mah enak, bisa pipis gak pakai toilet. Lah kami kan perempuan harus di tempat tertutup," ujarnya.
BACA JUGA: Periksa Ketua DPR, MKD Bisa Minta Bantuan Polisi untuk Panggil Paksa
Mereka juga mengaku tidak peduli meski toiletnya bau karena airnya dibatasi. "Namanya berjuang, risikonya ya ini. Yang penting bisa pipis, sudah legah deh," kata beberapa bidan sambil tertawa. (esy/jpnn)
BACA JUGA: 90 Jamaah Haji Indonesia Masih Hilang, Keluarga Diminta Siap Mental
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo: Ini Kondisi yang Perlu Dicermati di Akhir 2015
Redaktur : Tim Redaksi