Lagu SBY Tak Usah Dijadikan Soal Ujian CPNS

Sabtu, 23 Oktober 2010 – 19:59 WIB

JAKARTA - Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk hati-hati dan selektif dalam menyusun soal ujian CPNSPertanyaan yang disusun hendaknya berbobot dan jangan sampai kejadian yang terjadi pada seleksi CPNS di Kementerian Perdagangan terkait soal tentang judul lagu karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terulang kembali.

"Harus hati-hati dan selektif dalam penyusunan soal ujian CPNS

BACA JUGA: Syamsul Tetap Ketua Golkar Sumut

Pertanyaannya harus berbobot untuk menguji kemampuan para CPNS
Bukan pertanyaan yang di luar konteks menguji kemampuan ilmu pengetahuan umum maupun dasar dari setiap peserta," kata Sekretaris Menneg PAN&RB, Tasdik Kinanto pada JPNN, Sabtu (23/10).

Terkait soal tentang nama lagu yang diciptakan Presiden SBY, Tasdik menegaskan, masalah itu di luar kebijakan yang dilakukan

BACA JUGA: Syamsul Senang Banyak yang Tengok

Kejadian tersebut terjadi karena ketidakhati-hatian dari panitia penyelenggara (Kementerian Perdagangan)
"Itu akan menjadi perhatian kami  karena masalah tersebut sangat sensitif sekali," ujarnya.

Untuk menjaga kualitas soal, Tasdik meminta Pemda menggandeng perguruan tinggi negeri yang besar

BACA JUGA: Saat Ini Momentum Terbaik untuk Reshuffle

"Para rektor PTN telah mendapatkan arahan dari Kemenneg PAN&RB agar soal-soal yang disusun harus berkualitas dan independen," pungkasnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical Tengok Syamsul di Rutan Salemba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler