Lah, Piye to? Satpam Malah jadi Maling

Sabtu, 14 November 2015 – 02:43 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – Jumartin (23), seorang satpam di PT Griya Permata Asri, diringkus warga saat kepergok mencuri  di salah satu rumah warga di perumah Pelita Balikpapan Selatan.

Aksi Jumartin tergolong amatiran. Dia masuk ke rumah yang dikira tidak berpenghuni. Begitu masuk melalui pagar, dia lalu mendorong jendela yang berteralis sehingga bisa terbuka.

BACA JUGA: ASLI LUCU! Menyelinap ke Kamar Pacar, Tidur Ngorok

“Saya masuk dari loncat pagar dan dobrak pintu,” kata Jumartin ketika ditemui di Polsek Balikpapa Selatan, Jumat (13/4)  kemarin.

Apes bagi Jumartin, ternyata pemilik rumah berada di dalam dan langsung meneriaki maling. Jumartin pun tak bisa mengelak setelah dikepung warga. Maling sial tersebut digebuki puluhan warga. Mukanya terlihat memar saat digelandang polisi ke Polsek Balikpapan Selatan.

BACA JUGA: Sudah punya Bini, Jalin Asmara dengan Tante, Tewas Dihajar

Dia mengaku terpaksa berupaya mencuri karena punya persoalan ekonomi.
“Saya punya utang enam juta sama orang, jadi harus dibayar. Nggak tahu bayar pakai apa, karena gaji saya bekerja hanya satu juta setiap bulannya,” kata Jumartin menunduk. Dia menambahkan, utang dipakai untuk menutupi biaya kelahiran anaknya.

“Waktu itu istri saya melahirkan dan harus operai sesar, saya tidak punya uang dan terpaksa meminjam. Tapi orang yang punya uang tagih terus, terpaksa saya mencuri, dan anak saya sekarang berumur tiga bulan,” ungkap bapak satu anak ini.

BACA JUGA: Listrik Mati, Dipepet Begal Berparang di Depan Asrama Polisi

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Nina Ike Herawati mengungkapkan, Jumartin sudah mencuri di empat lokasi. Dua rumah di komplek Pertama Asri, dan dua rumah di komplek Pelangi,  dan semuanya di wilayah selatan.

“Tersangka memang sudah lama menjadi incaran kami, karena tecatat sudah ada beberapa rumah yang sudah disatroninya,” kata Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto.

Dari tangan Jumartin, polisi  juga mengamankan beberapa barang bukti berupa handphone, kalung emas, dan speaker laptop, dengan total kerugian korban mencapai Rp 7 juta. (bp-24/ono/sam/jpnn)    

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pinjam Motor Paman Dibawa ke Tukang Kunci Duplikat, Ternyata...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler