Lahan Pasang Surut di Jambi jadi Sentra Jeruk Siam

Sabtu, 21 Juli 2018 – 10:44 WIB
Sentra jeruk Siam di lahan pasang surut Tanjung Jabung Barat, Jambi. Foto: Istimewa

jpnn.com, TANJUNG JABUNG BARAT - Selama ini kita hanya mengenal jeruk siam yang bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik di lahan pasang surut.

Ternyata jeruk keprok juga bisa menghasilkan buah dengan rasa manis di daerah ini.

BACA JUGA: Hortikultura di Bumi Kepala Burung Terus Meningkat

Salah satu sentra jeruk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Ada 3 jenis jeruk yang ditemui di kawasan ini, yaitu Siam Banjar, Keprok Borneo dan Keprok Terigas.

BACA JUGA: Kementan Bahas Masalah Pangan dan Gizi Bersama FAO dan WFP

Ketiga jeruk ini bila dipanen pada saat buah telah matang sempurna akan memiliki cita rasa yang manis, tetapi ini belum merata pada seluruh pertanaman.

Hal ini disebabkan karena kurangnya pemeliharaan dan pengetahuan petani akan pentingnya hara bagi tanaman jeruk. 

BACA JUGA: Kementan Optimistis Serap Susu Segar Dalam Negeri Capai 21%

Penelitian Kawasan Agribisnis Hortikultura BPTP Balitbangtan Kementan Jambi kembali melanjutkan kegiatan monitoring aplikasi pupuk organik dan kimia yang telah diberikan pada minggu sebelumnya.

Menurut penanggung jawab kegiatan pendampingan kawasan hortikultura Hendri Purnama, dosis pupuk yang diberikan berdasarkan hasil analisis tanah, umur tanaman dan produksi jeruk di lapangan.

"Dosis pupuk 50 kg pupuk organik pabrikan/ha atau setara dengan 3 kg pukan/pohon, 1,170 kg urea/pohon, 1,023 kg SP 36 dan 0,175 kg KCl/pohon,"ujarnya.

Pupuk diberikan melingkar tajuk dengan kedalaman semata cangkul atau ± 20 cm, pupuk ditabur ke dalam lubang galian dan kemudian ditutup kembali dengan tanah.

"Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan pupuk karena penguapan dan tercuci oleh air hujan serta mempercepat penyerapan oleh akar tanaman," jelasnya lagi.

Aplikasi teknologi ini juga dilakukan pembanding terhadap tanaman yang tidak dipupuk di luar demplot tanaman yang ada (cara petani).

Kegiatan pendampingan kawasan hortikultura ini merupakan salah satu kegiatan komoditas strategis di bawah kawalan BPTP Balitbangtan Jambi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Gerojok Pasar dengan Telur Ayam, Rp 19.500 per Kg


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler