Lahan Sawah di Rejang Lebong Seluas 4 Ribu Hektare Hilang

Jumat, 04 Maret 2022 – 06:51 WIB
Lahan sawah milik petani di kawasan Musi Kejalo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong yang belum beralih fungsi. Foto: Distankan Rejang Lebong

jpnn.com, REJANG LEBONG - Luas areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus menyusut.

Data terbaru dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) menyebutkan lahan sawah dari seluas 9.750 hektare kini tinggal 5.553 hektare atau ada sekitar 4 ribu hektare yang hilang.

BACA JUGA: Detik-detik Perampok Menyatroni Rumah Anggota TNI, Korban Diminta Buka Baju, Terjadilah

Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain mengungkapkan berkurangnya luas areal persawahan di daerah tersebut akibat adanya kerusakan saluran irigasi.

Penyebab lainnya karena alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan usaha lainnya.

BACA JUGA: Staf Ahli Ungkap Penyebab Bupati Gorontalo Utara Meninggal Dunia Bukan Karena Covid-19

"Saat ini luas lahan baku sawah kita berdasarkan pengukuran dari Citra Satelit yang dilakukan BPN tinggal 5.553 hektare," sebut Zulkarnain.

Dia menjelaskan berkurangnya lahan persawahan ini dapat dilihat di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi, di lokasi ini luasan sawah yang berubah fungsi mencapai 300 hektare.

BACA JUGA: Sakit Hati HP Disita, 2 Santri Ini Hantam Sang Ustaz Pakai Balok Berkali-kali, Innalillahi

"Ini terjadi karena jaringan irigasinya rusak, sehingga sawahnya berubah menjadi tanaman perkebunan," ungkapnya.

Zulkarnain menyebutkan penyebab lainnya penyusutan lahan pertanian karena daerah tersebut belum memiliki Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sebagai lahan pertanian lestari.

"Kami belum punya Perda LP2B sebagai lahan pertanian lestari, minimal Perbup," beber Zulkarnain.

Dia menyampaikan karena tak memiliki regulasi tersebut, Rejang Lebong selama ini tidak mendapat dana alokasi khusus (DAK) pertanian.

Selain itu, beberapa kawasan yang telah mengalami alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman dan usaha lainnya, seperti terjadi di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup.

Kemudian Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan serta beberapa lokasi lainnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler