Rakyat Indonesia, kata SBY, patut berbangga dengan berdirinya IDU tersebut
BACA JUGA: JK Kecewa Perguruan Tinggi Minim Riset Terapan
Sebab, tidak banyak negara di dunia yang memiliki universitas pertahananBACA JUGA: Serenade Dua Cinta Bakal Diangkat ke Layar Lebar
"Saya berharap ke depan dengan berdirinya institusi ini, wawasan dan pengetahuan para perwira TNI dan Polri dengan mitra sipilnya terus meningkat," kata SBY saat memberi sambutan peresmian IDU di Istana Negara Rabu (11/02).SBY meminta para semua pihak mulai dari Panglima TNI, Menhan, hingga pengurus institusi serius dalam mengembangkan kampus pertahanan tersebut
BACA JUGA: Depdiknas Luncurkan Toko Buku Mobil
Lahirkan master pertahanan yang berkelas dunia juga," kata SBY.Menurut SBY, dalam perjalanan sejarahnya, Indonesia kaya dengan doktrin perang, strategi, dan taktikMulai dari perang konvensional, perang gerilya, sampai pada lawan terorismeSehingga modal tersebut bisa dijadikan materi yang menarik
Alasan lainnya, dunia dan kawasan dimana Indonesia berada terus berubah dan berkembang, termasuk hakikat pertahanan, keamanan, dan perdamaian, termasuk pula dinamika geopolitik dan geoekonomi"Alasan yang ketiga, kerjasama pertahanan antara Indonesia dengan negara-negara sahabat juga terus berkembang, termasuk telah dikukuhkannya ASEAN Political Security Community di bawah New ASEAN Charter," kata SBY
Pembukaan IDU kemarin juga ditandai dengan seminar internasionalDalam kuliahnya, SBY menyatakan, Indonesia, karena posisi geografisnya, juga akan berperan penting dalam konstelasi geopolitik dan geoekonomi
"Indonesia yang memiliki tiga nilai yang saling berpadu dan berbaur yaitu nilai-nilai peradaban Timur, Islam, dan BaratHal ini membuat kita memiliki peran penting dalam membangun dialog antar peradaban tersebut," kata SBY.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan karakteristik khas IDU adalah identitas, integritas, dan nasionalisme"Sesuai dengan landasan bernegara kenegaraan yang berdasarkan Pancasila," kata Juwono.
Sebagai perguruan tinggi di bidang pertahanan, IDU merangkum dan menghimpun pendidikan jenjang S1 dan S2Sekolah ini akan mengajarkan Sekolah Strategi Perang Semesta (SSPS), Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI dan Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategis (SKPS)
Sesko TNI menintikberatkan kepada implementasi operasi militer gabunganSedangkan SSPS lebih bermuatan strategis karena mencakup unsur komponen cadangan dan komponen pendukung secara integral.(tom/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobot Soal Ujian Nasional Lebih Sulit
Redaktur : Tim Redaksi