Laka Lantas Meningkat, Kriminalitas Menurun

Copet Bocah Beraksi di Purabaya

Sabtu, 10 Agustus 2013 – 14:00 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Mereka yang hendak balik ke kota setelah Lebaran di kampung hendaknya lebih waspada di jalan raya. Data selama arus mudik lalu cukup memberikan peringatan bahwa kurang waspada di jalan bisa mengakibatkan diri sendiri maupun orang lain celaka.

Data yang dilansir Polda Jatim, selama arus mudik, mulai 2 Agustus hingga hari H lebaran (Kamis, 8/8), jumlah kecelakaan naik daripada tahun lalu. Meski, kenaikan itu hanya 2 persen. Pada periode yang sama tahun lalu, ada 425 kejadian kecelakaan. Sedangkan selama Operasi Ketupat Semeru 2013, hingga Kamis telah tercatat 435 kejadian.

BACA JUGA: 573 Narapidana Dapat Remisi Lebaran

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono mengatakan, meski kejadian hanya naik 2 persen, jumlah korban meninggal dunia cukup banyak. Sebanyak 77 orang tewas sia-sia di jalan. Jumlah tersebut naik cukup tajam daripada tahun sebelumnya yang hanya 60 orang. Bila dipersentase, kenaikan itu mencapai 28 persen.

Kenaikan serupa terjadi pada jumlah korban yang mengalami luka berat (44 persen) dan luka ringan (10 persen). Kerugian materiil juga meningkat. Dalam sepekan terakhir, kerugian materiil itu mencapai Rp 462 juta. Tahun lalu Rp 422 juta.

BACA JUGA: Jumlah Pemudik Batam Menurun

Awi mengungkapkan, kecelakaan selama arus mudik masih didominasi kendaraan roda dua. Yakni, 83 persen. "Yang patut disayangkan, banyak yang terlibat kecelakaan itu masih usia muda. Antara 16 hingga 20 tahun," ungkapnya.

Bila angka kecelakaan meningkat, tingkat kriminalitas cenderung menurun. Mulai 2-8 Agustus, tercatat 13 kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Pada periode yang sama 2012, ada 19 kejadian.

BACA JUGA: Aqua Galon Langka di Hari Lebaran

Hanya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang jumlahnya meningkat. Selama sepekan operasi ketupat, telah ada 19 kejadian curanmor yang dilaporkan ke Polda Jatim. Jumlah tersebut selisih dua kejadian pada periode sama tahun lalu yang hanya 17 kasus. "Sementara itu, jumlah penganiayaan berat masih sama. Tahun lalu dan sekarang ada delapan kejadian," imbuhya. (jun/kus/dha/zal)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Open House Lebaran Digelar Sepekan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler