Laksamana Yudo Margono Beber Keunggulan 2 Kapal Perang Baru Karya Anak Bangsa

Senin, 21 Maret 2022 – 20:15 WIB
Dua kapal perang TNI AL, KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, diluncurkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Caputra Mitra Sejati, Pulau Ampel Serang, Banten, Senin (21/3/2022). (ANTARA/Mulyana)

jpnn.com, SERANG - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan dua kapal patroli cepat 60 meter (PC-60 M), yakni KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875.

Kapal karya anak bangsa ini merupakan bukti kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

BACA JUGA: TNI AL Menggagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kapal patroli cepat itu memiliki panjang 60 meter, lebar 8,50 meter, dan bobot 440-520 ton.

Kapal itu memiliki kemampuan melaju berkecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, dan kecepatan ekonomis 15 knot.

BACA JUGA: Malahayati Sebagai Laksamana Wanita Pertama Dunia Menginspirasi TNI AL

Kedua KRI juga memiliki ketahanan berlayar selama enam hari dan mampu mengangkut 46 personel ditambah sembilan orang cadangan.

Laksamana Yudo menambahkan kapal perang ini juga dilengkapi dengan meriam utama (single barrel) 40 mm yang berkemampuan tracking system dengan dilengkapi laser range finder, IR camera, dan day camera sehingga mampu mampu ditembakkan dari fire control system.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Beber Keunggulan KRI Teluk Palu-523, Kapal Baru yang Menambah Kekuatan TNI AL

"Persenjataan lainnya adalah dua unit meriam 12,7 mm," kata Laksamana Yudo di Galangan PT Caputra Mitra Sejati, Pulau Ampel Serang, Banten, Senin (21/3).

Menurut dia, KRI Dorang-874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal ) lX Ambon.

KRI Bawal-875 akan mengemban tugas jajaran unsur patroli di bawah Lantamal XlV Sorong.

Peluncuran kapal perang ditandai dengan prosesi pemecahan kendi oleh Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono, selaku Ibu Kandung Kapal, pemotongan tali tambat, dan penyerahan miniatur kapal.

Seusai peresmian KRI tersebut, Laksamana Yudo Margono dan rombongan melihat kondisi kapal, mulai dari geladak hingga anjungan.

Menurut Yudo, pembangunan kapal patroli tersebut tidak terpisahkan dari upaya membangun kekuatan TNI AL, sesuai dengan perencanaan strategis yang bertujuan mendukung pemenuhan tugas Angkatan Laut.

"Realisasi pembangunan kemampuan dari pemenuhan kapal patroli ini juga harus ditunjang dengan peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit, sebagai perwujudan dari TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh," kata Laksamana TNI Yudo Margono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler