jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Laksma TNI Suradi Agung menutup penyelenggaraan Kursus Instruktur Selam B1 POSSI XXX dan Oxygen Administrator III tahun 2022 di Lapangan Dispotmaral, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (8/7/2022).
Kadispotmaral menyampaikan pentingnya penyelenggaraan kursus instruktur selam ini sebagai upaya kuat terbentuknya integritas kepribadian sebagai insan potensi maritim dan peserta kursus yang akan menyosialisasikan kepada personel TNI/TNI AL khususnya kepada masyarakat maritim di wilayah para peserta bertugas.
BACA JUGA: Menpora Ingin Pemuda Punya Semangat Memanfaatkan Potensi di Sektor Maritim
Laksma TNI Suradi Agung berharap peserta kursus instruktur selam B1 yang telah dilaksanakan selama 8 hari mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang cukup untuk selanjutkan dilaksanakan di jajarannya masing-masing.
Kursus ini diikuti para peserta dari Spotmar KSAL, Dispotmaral, Dislambair Koarmada I, Dislambair Koarmada III, Yon Taifib I, Kodiklatal, Lanal Denpasar dan Fasharkan Manokwari.
BACA JUGA: Potensi Maritim Indonesia Sangat Besar, Gus Jazil: Gali Secara Maksimal Untuk Kesejahteraan Rakyat
“Selain itu, adanya kursus ini nantinya diharapkan akan munculnya instruktur-instruktur selam yang handal guna mendukung pelaksanaan tugas TNI AL,” ujarnya.
Laksma TNI Suradi menjelaskan walaupun waktunya sangat singkat tentu semuanya telah menerima berbagai penjelasan, pencerahan dan tehnik mengenai penyelaman dari para pelatih.
BACA JUGA: Faxtor Indonesia Dukung Potensi Industri Test Publisher
“Melalui kursus instruktur selam B1 POSSI ini para peserta telah memiliki pemahaman yang cukup terkait dengan materi-materi yang telah disampaikan, bahwa segala sesuatu yang telah para peserta kursus dapatkan dalam kegiatan ini, perlu dan wajib untuk diteruskan, dilaksanakan di jajaran masing-masing sehingga pada integritas kepribadian sebagai insan Potensi Maritim,” ujar Laksma Suradi.
Sehubungan dengan terlaksananya kursus instruktur selam ini, Kadispotmaral berharap komunikasi dan koordinasi serta kerjasama yang sudah berjalan antara pengurus POSSI dan TNI AL kiranya dapat terus berlanjut dan makin solid demi terwujudnya pembinaan penyelaman yang berkesinambungan dan memberi kontribusi penting bagi pembangunan nasional.
Sementara itu, Ketua Umum PB POSSI Mayjen TNI (Mar) Widodo D.P mengungkapkan TNI AL sudah mempunyai instruktur selam yang bertugas di Lantamal maupun Lanal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Para instruktur selam tersebut yang mana selain untuk melaksanakan tugas TNI AL namun juga berfungsi untuk membina masyarakat di daerah. Penyelaman dapat diajarkan kepada masyarakat untuk menambah keterampilan serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata di daerah,” ungkap Mayjen TNI (Mar) Widodo yang juga Komandan Korps Marinir TNI AL.
Kegiatan kursus instruktur selam yang telah dilaksanakan selama 8 hari tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari