jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pengadilan Militer Tinggi (Kadimilti) I Medan Provinsi Sumatera Utara Laksamana Pertama (Laksma) Tuty Kiptiani siap menjalankan tugas penegakan hukum di lingkup TNI yang berintegritas.
"Untuk mendukung penegakan hukum di lingkup TNI kami akan pastikan penyelesaian perkara secara adil, berintegritas dan tentunya nol rupiah," kata Tuty yang dipantau dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Rabu (14/9).
BACA JUGA: Kowal Harus Bekerja Optimal dan Jangan Remehkan Pekerjaan Kecil
Tuty merupakan satu dari 60 perwira tinggi (pati) yang mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
Menurut dia, tugas pokok dari Pengadilan Militer Tinggi ialah mengadili dan memeriksa seluruh perkara yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh aparat militer.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Lanjut Terus, Buat Bangga Kita Semua
"Subjeknya adalah TNI," ujar salah satu anggota Korps Angkatan Laut (Kowal) itu.
Usai dilantik sebagai Kadimilti I Medan, Tuty mengatakan akan berupaya menjaga amanah yang diberikan oleh negara serta menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
BACA JUGA: Di Fasilitas TNI, Prabowo Sebut Seluruh Komponen Pertahanan Harus Tunduk pada Jokowi
Dari beberapa pengadilan di bawah naungan Pengadilan Militer Tinggi I Medan, Tuty berusaha mengajak dan membawa pengadilan menjadi lembaga yang berintegritas serta mengedepankan pelayanan yang dibutuhkan oleh prajurit.
Pada kesempatan itu, dia mengaku bangga karena diberikan kesempatan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dia menyebut Panglima TNI telah menunjukkan sikap tidak adanya perbedaan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua prajurit termasuk dari korps wanita.
"Perjuangan beliau (Panglima TNI) menempatkan kami para perempuan sesuatu yang sangat luar biasa," ujar dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayjen TNI Muhammad Saleh: 18 Prajurit Yonif Raider 600/Modang Diperiksa Subdenpom Merauke
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan