Lanal Bengkulu Mengevakuasi Mayat Pria Tanpa Identitas di Dermaga Pulau Baai

Selasa, 24 Januari 2023 – 14:23 WIB
Lanal Bengkulu mengevakuasi mayat laki-laki di dermaga Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. ANTARA/Anggi Mayasari

jpnn.com - KOTA BENGKULU - Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu mengevakuasi mayat pria tanpa identitas yang mengapung di dermaga Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Evakuasi terhadap jasad korban tersebut juga dibantu oleh masyarakat sekitar dan Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu.

BACA JUGA: Lanal Kendari Tegaskan Penerimaan Casis TNI AL Gratis dan Bebas Pungli

"Kami melakukan evakuasi terhadap mayat berjenis kelamin laki-laki dan untuk identitas dari jenazah yang ditemukan tersebut belum diketahui," kata Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana di Bengkulu, Selasa (24/1).

Dia menyebutkan mayat tersebut ditemukan di bawah dermaga kapal perintis Pelindo II Pulau Baai Bengkulu dengan kondisi badan mulai melepuh.

BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Peredaran Uang Palsu di Perairan Selat Sunda

Menurut Pradnyana, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan dengan kondisi menggunakan baju kaus warna hitam bertuliskan (0735) dan celana pendek berwarna cokelat terdapat tato di leher sebelah kiri.

Untuk sementara, kondisi korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari satu hari.

BACA JUGA: Kombes Iqbal Alqudusy Bilang Begini soal Mayat Tanpa Kepala di Semarang, Ada Petunjuk

Namun, untuk memastikan penyebabnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Melihat dari kondisi mayat diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari dan biar petugas kepolisian yang menjelaskan tentunya setelah pemeriksaan," ujarnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dan menyerahkan temuan jenazah tersebut kepada aparat Polresta Bengkulu untuk mengetahui identitas korban.

"Saat ini, jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," ujar Pradnyana. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler