jpnn.com, BENGKULU - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) bersama unsur maritim Bengkulu melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Peduli Keselamatan Pelayaran Tahun 2018. Kegiatan ini mengambil tema "Dengan Komunikasi Sosial TNI Angkatan Laut Kita Perkuat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa".
Dalam acara ini juga dilaunching hotline/ No Telepon 082380070700 untuk aduan kejadian di laut. Peserta sosialisasi ini adalah para nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) nelayan, di Pusat Pelelangan Ikan ( PPI ) Pulau Baai Provinsi Bengkulu, Jumat (20/07).
BACA JUGA: PORAL 2018 Berdampak Positif Terhadap Pembinaan Atlet
Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Agus Izudin engatakan kecelakaan di laut selain faktor alam juga disebabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri. Banyak manusia mengabaikan prosedur keselamatan berlayar dan prakiraan cuaca yang diterbitkan oleh BMKG.
Oleh karena itu, untuk mengurangi bahkan menghilangkan kejadian tersebut diimbau kepada para nakhoda dan awak kapal untuk selalu cek dan ricek kelaikan kapal. Mulai dari kondisi bangunan kapal, alat keselamatan, radio/alat komunikasi, track pelayaran yang akan ditempuh, kelengkapan dokumen kapal serta memperhatikan keselamatan bernavigasi.
BACA JUGA: PORAL 2018: Seskoal Rebut Medali Emas Cabor Tenis Lapangan
Menurutnya, para nakhoda dan ABK kapal memiliki nomor-nomor darurat instansi terkait mulai Lanal, Polair, Basarnas Syahbandar dan Stakeholder lain yang berhubungan dengan keselamatan pelayaran untuk mencegah serta meminimalisir kecelakaan laut di wilayah perairan Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanal bersama Dirpolair, KSOP melaksanakan peninjauan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar, sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh nakhoda, ABK kapal. Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan secara langsung Swimfest kepada perwakilan nelayan di dermaga PPI Pulau Baai Bengkulu.
BACA JUGA: PORAL 2018: Kowal Koarmada II Raih Medali Emas Cabor Renang
Acara tersebut dihadiri, PLT Gubernur Bengkulu, diwakili Kadis DKP Provinsi, Kapolda diwakili Dirpolair, Danrem diwakili Kasiter, Walikota Bengkulu diwakili Kadis DKP Kota. Kepala KSOP diwakili kasi Lala, Kakansar Bengkulu diwakili Kasiops, Gm pelindo, Camat kampung melayu, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dan seluruh prajurit dan PNS Lanal Bengkulu.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI Spica Gelar Survei untuk Pemutakhiran Peta Laut Jawa
Redaktur & Reporter : Friederich