Lance Armstrong Takut Penonton

Kamis, 20 November 2008 – 16:59 WIB
LONDON - Keraguan masih menghinggapi Lance Armstrong untuk memastikan pastisipasinya di Tour de France 2009Juara Tour de France tujuh kali beruntun itu khawatir bahwa penampilannya justru akan memicu kerusuhan di even yang dihelat pada Juli tahun depan tersebut

BACA JUGA: Halim Kena Skors Setahun



Dia takut penonton menumpahkan amarah pada tuduhan penggunaan doping yang kerap mengarah kepadanya
Kekhawatiran itu cukup beralasan

BACA JUGA: LeBron Makin Tak Terbendung

Sebab, banyak pihak di Prancis yang menganggap bahwa Armstrong terlibat doping bersama mantan klubnya, Discovery Channel
Meski tak terbukti, anggapan tersebut masih melekat.

"Saya tak ingin memasuki sebuah even yang tak aman

BACA JUGA: Ulasan Uji Coba Formula 1 di Sirkuit Barcelona (1)

Itu saya lihat di PrancisAda emosi yang agresif dan kemarahanBalap sepeda adalah olahraga yang berlangsung di jalanan terbuka, saya merasa kemanan pribadi saya dalam ancaman," katanya dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.

Belum lama ini, Armstrong mengatakan mendengar adanya sikap penolakan dari pencinta balap sepeda Prancis terhadap diaMereka siap menghalangi jalan Armstrong dengan memblokade jalanan rute lomba"Itu terasa sangat emosional dan berbahaya," ujarnya.

Armstrong menjuarai Tour de France sejak 1999 hingga 2005Namun, tuduhan memakai obat-obatan peningkat performa mengiringi kesuksesan tersebutPada 2005, harian olahraga terbitan Prancis L'Equipe melaporkan bahwa enam sampel urine Armstrong tercemar salah satu zat terlarang.

Berdasar investigasi pihak UCI (Induk Balap Sepeda Internasional), pengujian terhadap sampel itu meragukanSelain itu, tesnya tidak resmiSehingga, hasil laporan tersebut tak bisa dijadikan bukti yang sah dalam pemeriksaan.

Selanjutnya, Armstrong menolak mengadakan tes ulang resmi yang ditawarkan oleh agensi antidoping PrancisPenolakan itu berbuah sikap antipati dari Prancis terhadap Armstrong(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Larang PSIR Ikut Kompetisi Dua Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler