Landak Belum Terima Kekurangan Ribuan Surat Suara, Begini Respons Bupati Karolin

Senin, 08 April 2019 – 12:48 WIB
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengeluhkan belum diterimanya distribusi kekurangan surat suara di Landak yang mencapai angka 6000.

"Surat suara di Landak masih kurang 6000-an, mengkhawatirkan h-9 belum diterima kekurangan logistik berupa surat suara. padahal medan geografisnya cukup berat memerlukan waktu untuk distribusi logistik pemilu,” katanya, Minggu (8/4/2019).

BACA JUGA: Logistik untuk Sumatera Ternyata Nyasar di NTT

Padahal, kata Karolin, untuk di Landak ada beberapa titik yang medannya cukup berat untuk pendistribusian.

BACA JUGA: Serangan Siber di KPU Tak Ganggu Rekapitulasi Surat Suara

BACA JUGA: Kota Bekasi Kekurangan Kotak Suara

"Untuk Kecamatan Air Besar saja kita ada tiga titik dropping logistik, dikarenakan wilayahnya yang luas dan sulit di jangkau. dan itupun kita akan dibantu kendaraan berat dari Armed karena medannya yang sulit," terang Karolin.

Lebih lanjut, ia pun menerangkan jika besok pihak KPU dan TNI diketahui baru akan mengecek lokasi untuk menentukan kendaraan yang digunakan.

BACA JUGA: Surat Suara Nyasar ke Hong Kong, Fadli Sebut KPU RI Amatir

"Senin tanggal 8 TNI bersama KPU akan survei ke lokasi menentukan jenis kendaraan yang bisa melalui lokasi dropping logistik,” jelasnya.

Menurutnya, dalam pendistribusian nanti dihari pertama dari kota kab ke titik droping, hari kedua dibawa ke desa, baru dilanjut ke dusun-dusun.

Anggota DPR RI dua periode ini pun menerangkan, dalam pendistribusian logistik surat suara di Landak umumnya tidak bisa dalam waktu sehari dan masih ada yang membawa dengan jalan kaki.

"Ada yang pakai jalan kaki, bisa tiga hari karena keterbatasan anggota polisi untuk mengawal juga, tapi kalau ngga nyangkut di jalan misalnya hujan atau banjir ya, tiga hari kalau lancar di perjalanan tanpa hambatan cuaca atau banjir," kata Karolin.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Nanti Kami Tanya, Kok Bisa Salah Alamat


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler