LandShark D UGV Buatan Black-I Robot

Kamis, 17 Juli 2008 – 10:55 WIB
Brian Hart bersama Black-I Robot buatannya.
PERNAH ada pepatah bijak mengatakan bahwa berpikirlah jernih dan musibah akan memberikan pencerahanMungkin, ini juga yang dialami Brian Hart

BACA JUGA: Presentasi Jarak Jauh via Layar Khusus

Terbunuhnya sang putra dalam Perang Iraq menginspirasinya untuk berbuat sesuatu
Berbekal pengetahuan, lelaki itu pun membuat robot.
Hart mendirikan perusahan bernama Black-I Robot

BACA JUGA: Apple Potong Harga MacBook Air

Spesialisasi Hart adalah membuat robot dengan biaya murah
Tugas utama produk-produk Black-I Robot adalah menangani ledakan

BACA JUGA: Lebih Lebar daripada Surface

Misalnya, kasus-kasus ledakan bom mobil yang biasa terjadi di Iraq dan AfghanistanMekanisme kerjanya adalah melumpuhkan pusat bom sebelum terjadi ledakanCaranya, menyemprotkan semacam cairan ke komponen utama ledakan.
Black-I Robot mulai melebarkan sayapHart dan para stafnya semakin mengembangkan produksiMereka membuat robot yang bisa membantu kinerja tentara di medan perangTerutama, setelah mendapat kontrak dari Pentagon untuk membuat "LandShark" robot.
Robot itu digerakkan dengan enam rodaBeratnya mencapai 275 pon dan panjang empat kakiLandShark Series D UGV lebih tampak seperti dune buggy (sejenis kendaraan yang biasa digunakan di padang pasir dan pantai) tanpa tempat dudukRobot tersebut juga dilengkapi peralatan bom.
Yang membedakan LandShark dengan robot lain adalah biaya pembuatanHart mengklaim tidak menghabiskan banyak uang ketika proses produksiLebih murah jika dibandingkan robot Pentagon yang lainTermasuk, jika dibandingkan dengan buatan iRobot Inc dan Foster-Miller Inc.
Hart memperkirakan, biaya untuk LandShark mencapai USD 65 ribu (Rp 598 juta) hingga USD 85 ribu (sekitar 782 juta)Sayang, tidak disebutkan biaya produksi robot milik iRobot Inc dan Foster-Miller Inc.
Mungkin, robot sejenis mempunyai desain lebih menarikBaik segi bentuk maupun rancangan elektronikNamun, kebanyakan mempunyai fisik yang rentanLandShark pun hanya menggunakan tenaga dari baterai untuk mobilTidak seperti robot perang lain yang kebanyakan memakai lithium-ion batteries.
Komentar positif datang dari Foster-Miller IncVice president mereka, Bob Quinn, menyebut Hart sebagai individu yang superTapi, dia juga menyebutkan beberapa kelemahan yang mungkin ditimbulkan LandSharkHal itu berkaitan dengan ukuran dan bobot yang terlalu berat untuk para tentara di Iraq dan Afghanistan(kkn/bs)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan Molekul Air di Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler