Langkah ini Penting Menekan Kematian Pasien COVID-19 yang Isoman

Senin, 12 Juli 2021 – 20:45 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo. (ANTARA/HO-Humas MPR RI/am.)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo kembali menyoroti lonjakan kasus COVID-19.

Kali ini terkait tata cara isolasi mandiri yang baik.

BACA JUGA: Herzaky Demokrat Menyoroti Status Pengacara Kubu Moeldoko

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini meyakini tata cara isolasi mandiri yang baik dapat menekan tingginya angka kematian pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri.

"Sosialisasi ini harus disampaikan kepada masyarakat, petugas dan dokter puskesmas, aparat RT maupun RW," ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (12/7).

BACA JUGA: Lihat Nih Penampakan Kapal Perang Baru TNI AL, Siap Dioperasikan

"Agar yang akan dan sedang melakukan isolasi mandiri tertangani dengan baik," ucapnya menambahkan.

Bamsoet menyampaikan pandangannya mengingat kasus kematian pada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri masih tergolong tinggi.

BACA JUGA: Layak Enggak Kompleks Parlemen Jadi RSD COVID-19? Begini Hasil Peninjauan Dasco

"Ini mengingat pasien COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah rentan mengalami penurunan kondisi kesehatan yang bisa berakibat fatal," ucapnya.

Bamsoet kemudian mendorong komitmen pemerintah pusat, daerah dan Satgas Penanganan COVID-19 agar terus memaksimalkan penanganan pasien COVID-19.

Baik yang berada di fasilitas kesehatan maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan menjamin ketersediaan obat-obatan hingga oksigen bagi yang membutuhkan, termasuk sumber daya kesehatan.

Bamsoet lebih lanjut meminta pemerintah daerah terus mengingatkan warga supaya lebih meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

"Berikan pertolongan terutama kepada pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Kepada sukarelawan dan bertugas mengunjungi pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri, Bamsoet juga meminta untuk membantu penyaluran logistik.

Terutama bagi warga yang terimbas kebijakan PPKM Darurat.

Tujuannya, keadaan atau kondisi pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri bisa terpantau atau kebutuhannya tercukupi dengan baik.

Hal ini sangat penting apalagi sumbangsih tenaga sukarelawan dibutuhkan lantaran ada beberapa kasus warga yang menjalani isolasi mandiri tidak tertangani dengan maksimal karena kurangnya petugas.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler