Layak Enggak Kompleks Parlemen Jadi RSD COVID-19? Begini Hasil Peninjauan Dasco

Senin, 12 Juli 2021 – 17:33 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA/HO/pri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin peninjauan teknis kondisi halaman dan gedung di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (12/7).

Peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi gedung wakil rakyat itu, apakah memungkinkan untuk digunakan sebagai RSD bagi penderita COVID-19.

BACA JUGA: Atmaja Wafat Karena COVID-19, Plh Sekda Terpaksa Merangkap Jadi Plh Bupati Bekasi

Dasca menyebut pimpinan DPR menyambut baik dan tidak keberatan dengan usulan halaman dan gedung parlemen menjadi RSD COVID-19.

"Tetapi tadi teman-teman sudah melihat peninjauan teknis secara langsung dan tentu bisa mengambil kesimpulan apakah bisa atau tidak," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/7).

BACA JUGA: Bupati Bekasi Wafat, Perjalanan Kariernya Dirintis dari Bawah

Dia kemudian memaparkan kondisi yang ada.

Antara lain akses menuju ruang rapat paripurna yang diusulkan menjadi ruang bangsal perawatan, hanya ada satu lift yang tidak bisa memasukkan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19.

BACA JUGA: Bupati Bekasi Wafat, Sosok yang Sangat Peduli Warganya

"Kondisi konstruksinya (ruang rapat Paripurna) menurun sehingga agak kesulitan menempatkan tempat tidur (untuk pasien COVID-19)," ucapnya.

Dasco juga meninjau Gedung Nusantara 1, di mana terdapat 23 lantai.

Masing-masing lantai terdapat sekitar 30 ruangan kerja bagi anggota DPR, namun hanya ada enam kamar mandi.

Selain itu kondisi lift di Nusantara I juga sudah tua dan ukurannya tidak memadai untuk membawa tempat tidur pasien.

"Lalu untuk sampah disinfeksi harus diperhitungkan bagaimana agar tidak membuat masalah baru dan kalau dibongkar (30 ruangan) tentu memakan waktu yang cukup lama," ucapnya.

Dasco menilai dari hasil peninjauan seluruh area kompleks parlemen, hanya lapangan bola di depan Nusantara I yang memungkinkan bisa digunakan untuk RSD COVID-19.

Namun, kalau mau dijadikan RSD COVID-19, hanya bisa didirikan tenda-tenda darurat. Harus dipikirkan bagaimana keberadaan kamar mandi.

"Ini kan bukan hanya untuk ruang perawatan saja namun untuk tempat dokter, listrik, dan air, apakah secara teknis efisien atau tidak," katanya.

Menurut Dasco, kalau Kementerian Kesehatan membutuhkan dan mau menggunakan lapangan di depan Nusantara I menjadi RSD COVID-19, maka harus memikirkan apakah efisien dan efektif atau tidak dengan kondisi yang ada.

Dia menilai di sekitar area Gedung DPR masih banyak tempat yang bisa digunakan sebagai RSD COVID-19.

Misalnya, Istora Senayan dan beberapa gedung di sekitar kompleks parlemen lainnya.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler