Langkah Kementan Mendorong Pangan Lokal Masuk Perhotelan

Sabtu, 22 Mei 2021 – 15:20 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama perusahaan hotel Accor Indonesia-Malaysia menyepakati kerja sama gerakan konsumsi pangan lokal. Foto: Kementan

jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama perusahaan hotel Accor Indonesia-Malaysia menyepakati kerja sama gerakan konsumsi pangan lokal.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan upaya tersebut menjadi bagian dari cara pemerintah dalam menghidupkan perekonomian nasional melalui sektor konsumsi pangan lokal.

BACA JUGA: Kementan: Stok 11 Komoditas Pangan Lebaran 2021 Cukup dan Harga Stabil

"Kami tahu bahwa kita punya singkong, ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya. Semua panganan lokal ini bisa kita manfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional," ujar Syahrul di Bandung, Sabtu (22/5).

Dia mengatakan sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang paling berperan dan berkontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi. Oleh karena itu, membangun pertanian harus dilakukan bersama, termasuk para pelaku usaha.

BACA JUGA: IPB: Kementan Punya Cara Cerdas dalam Meningkatkan NTP NTUP

"Kita (petani, red) ialah kesatria dan pahlawan bangsa karena sudah berkorban menghadirkan makanan yang sehat dan bergizi. Maka itu, harus terus berjuang menghadirkan pangan bagi 270 juta orang. Mumpung diberi kekuatan, diberi sedikit kekuasaan kenapa tidak kita berjuang untuk bangsa," katanya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan saat ini ada ribuan hotel dibawah grup Accor yang siap memasukkan menu makan lokal sebagai makanan andalan bagi tetamu yang datang.

BACA JUGA: Balitbang Kementan: Eucalyptus Berhasil pada Uji Klinis SARS-CoV-2

"Bahkan Accor di dunia ini lebih dari 5.000 hotel. Jadi langkah pertama kita adalah memasukkan produk pangan lokal ke hotel hotel Accor. Dan semua ini sudah kita mulai di Semarang dan akan merambat ke hotel Accor lainya," katanya.

Suwandi menjelaskan panganan lokal yang nantinya masuk ke hetel diantaranya, olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur, dan sekoteng. Semua makanan tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani.

"Bahkan kami sudah menandatangani MoU dengan petani di Sukabumi untuk menyuplai bahan panganan lokal," katanya.

Senior Vice Presiden dan Operator Hotel Accor, Adi Satria menyampaikan terimakasih atas dukungan dan arahan Kementerian Pertanian terhadap perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi tamu hotel.

"Karena itu Accord Indonesia berkomitmen mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia, dalam hal ini gerakan konsumsi pangan lokal," ungkapnya.

Dia juga menyambut baik kerja sama untuk menyerap hasil petani.

"Hal ini sejalan dengan program tahunan kami dalam menyajikan kepercayaan bagi tamu tamu kami khususnya menyajikan makanan yang menambah daya tahan stamina," tegas Adi. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler