jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari PolcoMM Institute Afdhal Makkuraga Putra menilai, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi telah membuat blunder fatal yang dapat mengganggu kerja kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Apa yg dilakukan oleh Menpan RB menjadi blunder dan menunjukkan bahwa adanya aroma persaingan dan gesekan antarmenteri di kabinet," ujar Afdhal, Jumat (8/1).
BACA JUGA: PLN-Pertamina Sepakati Harga Uap dan Listrik Panas Bumi
Afdhal mengutarakan pendapatnya, terkait langkah Yuddy mempublikasikan "rapor” para menteri dan pimpinan lembaga. Padahal di sisi lain banyak tugas-tugas kementerian yang dipimpin Yuddy, yang belum dilakukan secara maksimal.
Misalnya terkait penerimaan CPNS, terlihat belum mampu menata sistem penerimaan yang baik. Terbukti, banyak tenaga honorer kesehatan dan pendidikan tak bisa diangkat menjadi CPNS.
BACA JUGA: Bela KemenPAN RB, Fadli Zon : Saya Merasa Terwakili
Pandangan yang sama juga dikemukakan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti. Menurutnya, meski evaluasi "kinerja para menteri" disebut dilakukan secara independen, namun faktanya penyelenggara tetap Kemenpan-RB.
"Menurut saya tidak objektif, aneh bin ajaib. Bagaimana mungkin bisa mensurvei dirinya lebih baik dibanding yang lain. Susah diterima," ujar Ray.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat Nilai Yuddy Punya Agenda Politik, Layak Di-reshuffle
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran tak Masuk Akal, FITRA Tolak Pembangunan Gedung DPR
Redaktur : Tim Redaksi