PLN-Pertamina Sepakati Harga Uap dan Listrik Panas Bumi

Jumat, 08 Januari 2016 – 17:46 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama PT Pertamina telah menyepakati harga jual beli uap dan listrik panas bumi untuk Kamojang 1-4 dan Lahendong 1-4.

Kerjasama tersebut untuk mengembangkan panas bumi di masa mendatang, khususnya untuk mencapai target pemanfaatan energi baru terbarukan pada 2025, yang ditetapkan pemerintah sebesar 23 persen.

BACA JUGA: Bela KemenPAN RB, Fadli Zon : Saya Merasa Terwakili

"Kesepakatan ini menunjukan komitmen PLN dan Pertamina dalam mencukupi kebutuhan energi listrik untuk masyarakat," ujar Manajer Senior Public Relation PLN Agung Murdifi di Jakarta, Jumat (8/1).

Adapun besaran harga untuk uap panas bumi yang akan dialirkan ke PLTP Kamojang 1,2, dan 3 yang telah disepakati sebesar USD 0,06 per kWh. Sedangkan listrik untuk PLTP Kamojang 4 sebesar USD 0,094 per kWh, sesuai hasil verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

BACA JUGA: Pengamat Nilai Yuddy Punya Agenda Politik, Layak Di-reshuffle

"Kalau untuk harga uap yang dipasok ke PLTP Lahendong 1, 2, 3, dan 4 disepakati sebesar USD 0,06 per kWh. Dengan adanya kesepakatan tersebut, diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tandas Agung. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Anggaran tak Masuk Akal, FITRA Tolak Pembangunan Gedung DPR

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Relawan Makan Siang, Jokowi Ungkap Menteri Minim Prestasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler