jpnn.com - MAJENE - Pemkab Majene, Sulbar, sudah menerima lembaran pengumuman berisi nama-nama honorer kategori dua (K2) yang lulus CPNS pada 26 Februari 2014.
Namun, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Majene, tidak langsung mengusulkan pemberkasan Nomor Induk Pegawai (NIP bagi mereka yang lulus itu.
BACA JUGA: Polisi Tingkatkan Patroli di Aceh
Kepala BKDD Majene, Andi Amran menjelaskan, begitu menerima lembaran pengumuman, langkah pertama yang dilakukan instansinya adalah membentuk tim verifikasi honorer yang lulus seleksi CPNS, seperti diminta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Tim ini melakukan verifikasi atas keabsahan data honorer K2 yang lulus seleksi. Pembentukan tim untuk mengantisipasi munculnya tudingan miring terkait penentuan kelulusan K2," ujar Andi Amran seperti diberitakan Fajar Online (Grup JPNN).
Bila tim verifikasi memiliki temuan, akan dikoordinasikan langsung kepada Kemenpan-RB. "Jika ada temuan yang bertentangan dengan rekomendasi dan mengharuskan peserta gugur, maka kita akan gugurkan sebagai CPNS," tegas Amran.
Bila Kemenpan memberikan wewenang kepada pemerintah daerah mengganti honorer K2 yang bermasalah, maka pihaknya akan mengikuti keputusan tersebut. (kdr-yat/rif/sam/jpnn)
BACA JUGA: MA Bantah Hambat Pemakzulan Bupati Karo
BACA JUGA: Satwa KBS Mati Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 Alat Tambang Emas Liar Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi