JAKARTA- Dahaga panjang Indonesia akan gelar juara umum SEA Games akhirnya berakhirYang lebih indah, dahaga itu terhapuskan saat Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011
BACA JUGA: Ayo...Sempurnakan Gelar!
Ya, Indonesia memang dipastikan menjadi juara umum SEA Games 2011 setelah perolehan medalinya tak mungkin disalip para pesaingnya"Kami bersyukur dengan kerja keras kita semua dan kebersamaan atlet, pelatih, pengurus cabor, pemerintah, KONI Pusat maupun daerah serta semua pihak," terang Rita Subowo, ketua umum (Ketum) KONI Pusat kepada Jawa Pos kemarin
BACA JUGA: Bangunan Venue SEA Games Mulai Rusak
Gelar juara umum ini memang bermakna dalam bagi perempuan kelahiran DI Jogjakarta tersebut
BACA JUGA: ISL Diikuti 18 Klub
Desember nanti, KONI Pusat bakal melakukan pemilihan Ketum yang baruRita pun mengaku tak akan mau lagi menjabat sebagai ketum.Namun, yang lebih penting, gelar tersebut mengembalikan kedigdayaan olahraga Indonesia di level Asia Tenggara yang sempat hilang dalam enam SEA Games terakhirKali terakhir Indonesia mampu menjadi juara umum ialah pada saat menjadi tuan rumah 1997 silam dengan koleksi 194 emas, 101 perak serta 115 perunggu dari 490 nomor yang dipertandingkanArtinya, Indonesia sudah puasa gelar selama 14 tahunSetelah itu, prestasi terbaik Indonesia hanyalah menghuni peringkat ketiga
Selain itu, gelar kali ini juga kian meneguhkan posisi Indonesia sebagai pemegang gelar juara umum terbanyak SEA Games, yakni 10 kaliThailand menguntit di urutan kedua dengan lima gelar juara umum"Sudah tidak mungkin dilewati lagiGelar juara umum ini untuk semua masyarakat Indonesia," terang Menpora Andi Alifian Mallarangeng.
Dia menambahkan, sejak awal Kemenpora beserta Program Indonesia Emas (Prima) memang menargetkan sekitar 25 persen dari total 545 medali emas yang diperebutkanAlasannya, di edisi-edisi sebelumnya, pemegang gelar juara umum hanya mendapatkan sekitar 23 persen dari total medali yang disediakan
Namun, kisaran 25 persen emas tersebut bukan target tertinggi yang ingin diraihPasalnya, pemerintah dan Prima mematok target 150 emasPertanyaannya, dengan sisa medali yang ada, mampukah atlet-atlet Indonesia mewujudkan target tersebut?
"Peluang untuk memenuhi target itu tetap terbuka lebarNah setelah target juara umum ini tercapai, target selanjutnya ialah mendapatkan 150 emas itu," tambah mantan juru bicara kepresidenan tersebut
Dia menambahkan, pemerintah juga sudah menyiapkan bonus untuk para peraih medaliUang tersebut akan diambil dari sektor kas APBNPNamun, Andi belum membeberkan berapa dana yang saat ini dimiliki pemerintah untuk memenuhi janjinya tersebut"Atlet tidak usah khawatir dengan bonus tersebutBiarkan pemerintah yang pusing memikirkannya," tegas politikus Partai Demokrat tersebut.
Nah, setelah memastikan gelar juara umum, pemerintah mendesak agar Prima tetap dipertahankanAlasannya, Prima terbukti sukses memberikan gelar juara umum SEA GamesAndi mengungkapkan, program-program Prima harus dilanjutkan.
Apalagi, program itu dianggap sukses menelurkan atlet-atlet muda yang berprestasiDi antaranya ialah pemanah Erwina Safitri yang sukses menyabet tiga keping emas atau perenang Siman Sudartawa.
"Termasuk program character building di Markas Kopassus karena ternyata mampu meningkatkan mental para atlet," sebut Andi
Di sisi lain, Andi juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berusaha agar BUMN-BUMN yang selama ini menjadi orang tua angkat cabor tetap berlanjutBahkan, kalau bisa nominal yang diberikan BUMN-BUMN tersebut kian besarPasalnya, beberapa cabor memang tak mendapatkan dana dalam jumlah yang besarPP Perpani, misalnyaMereka hanya mendapatkan dana dari Perum Perhutani sebesar kurang lebih Rp 2 miliar"Kami akan membicarakan hal tersebut dengan kementrian-kementrian yang terkait," tegas Andi(Ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Muda Masuk Final Emosional
Redaktur : Tim Redaksi