jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) dan pasangannya, M Al Yasin Ali (YA), memperkenalkan tiga kartu sakti untuk melayani masyarakat.
Ketiga kartu itu adalah Kartu Maluku Utara Sehat (Kamu Sehat), Kartu Maluku Utara Cerdas (Kamu Cerdas), dan Kartu Maluku Utara Tumbuh (Kamu Tumbuh).
BACA JUGA: Solid dan Babari Jadi Jurus PDIP Menangkan AGK-YA di Malut
AGK menjelaskan, siswa potensi putus sekolah di Malut akan diberi beasiswa lewat Kamu Cerdas.
“Sebanyak 17.445 siswa sebesar Rp 3 juta per tahun pada usia sekolah 13-15 tahun,” ujar AGK dalam Debat Pilgub Malut 2018 di studio iNews, Jakarta, Kamis (10/5).
BACA JUGA: PDIP All-Out di Malut demi Menangkan Kiai Sahabat Jokowi
Melalui Kamu Cerdas, AGK-YA bertekad meningkatkan angka partisipasi murni (APM) pada usia sekolah 13-15 tahun, yakni dari 75,68 menjadi di atas 90 persen.
Mereka juga bertekad menaikkan rata-rata lama sekoah dari 8,5 menjadi di atas sembilan tahun.
BACA JUGA: KPK Jerat Jago Golkar di Pilgub Malut sebagai Tersangka
“Serta memberi konstribusi pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) rata-rata Maluku Utara menjadi 70.33,” ujar AGK.
Dia menambahkan, Kamu Sehat merupakan subsidi jaminan kesehatan kepada 33 ribu penduduk Malut berpenghasilan rendah.
Kartu itu menyasar para lanjut usia (lansia), buruh kasar, nelayan, petani, tukang ojek/bentor.
“Kami menjamin seluruh masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan,” tegas AGK.
Di sisi lain, Kamu Tumbuh merupakan jaminan keselamatan atau asuransi jiwa bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM), industri kecil menengah (IKM), nelayan, dan petani yang jumlahnya mencapai 27 ribu.
“Lewat kartu ini, kami menargetkan penurunan angka pengangguran Maluku Utara di bawah lima persen,” terang AGK.
AGK menjelaskan, tiga kartu sakti itu merupakan pelayanan konkret kepada masyarakat Malut berdasarkan visi Maluku Utara Sejahtera 2023 yang diusungnya dan dijabarkan dalam tujuh misi utama.
“Misi sehat, cerdas, maju, aman, harmonis, tumbuh, dan berakhlak,” papar AGK.
Dia menambahkan, tujuh misi itu dirangkum dalam lima program prioritas.
Di antaranya, pembangunan sumber daya manusia (SDM), percepatan infrastruktur, dan pengembangan wilayah dan penciptaan iklim investasi yang kondusif.
Ada juga pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan sumber daya alam serta peningkatan kualitas kehidupan sosial dan tata kelola pemerintahan yang baik.
AGK menjelaskan, Malut terdiri dari 805 pulau dengan jumlah penduduk mencapai 1,2 juta.
Malut, sambung AGK, memiliki luas daratan sebesar 22 persen. Sebanyak 78 persen sisanya berupa lautan.
“Ini adalah potensi besar kita. Pembangunan ini harus kita lanjutkan,” kata cagub incumbent ini.
AGK-YA juga telah mengidentifikasi tiga persoalan utama Malut yang harus segera diatasi.
“Konektivitas wilayah, keadilan sosial, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan,” kata AGK.
Soal konektivitas, kata AGK, Malut sudah mulai tersambung pada era pemerintahannya.
Infrastuktur jalan dan kapal feri antarkabupaten pun sudah mulai dibangun.
“Mari kita lanjutkan,” ujar AGK. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Usulkan Formasi CPNS, Mayoritas Guru
Redaktur & Reporter : Ragil