jpnn.com, TERNATE - Pemprov Maluku Utara (Malut) ikut melakukan rekrutmen CPNS tahun ini. Berkas usulan formasi CPNS sudah diteken Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba.
"Alhamdulillah, formasi usulan saya sudah tandatangan," kata Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba kepada Malut Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: 638 PNS Pensiun Tahun Ini
Orang nomor satu di internal Pemprov ini mengatakan, formasi yang iusulkan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Kata dia, berdasarkan hasil analisis Dari badan Kepegawaian Daerah (BKD), tenaga guru masih sangat dibutuhkan. Selain itu, juga tenaga kesehatan.
BACA JUGA: Firman Utina Sebut Hairul Buamona Berpeluang Masuk Timnas
"Memang faktanya kita (daerah, red) masih sangat kekurangan tenaga guru dan kesehatan. Apalagi Pemprov dalam waktu dekat akan mengaktifkan dua rumah sakit di Sofifi, yakni rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa, tentu ini butuh tenaga, baik dokter dan tenga medis yang cukup banyak," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Irwanto Ali mengaku formasi yang diusulkan ke Pemerintah Pusat (Pempus) sebanyak 958 kursi.
BACA JUGA: Duh, Gaji Guru Honorer Lebih Rendah dari Upah Buruh Kasar
Ini terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 817 kursi, tenaga kesehatan sebanyak 70 kursi dan tenaga tehnis sebanyak 71 kursi. Hanya saja, Irwanto tidak merinci satu-persatu formasi yang diusulkan.
"Kalau rinci cukup banyak, misalnya tenaga guru semua mata pelajaran, begitu juga tenaga kesehatan baik dokter dan tenaga medis. Sementara untuk tenaga teknis adalah administrasi negara, teknik sipil, sarjaan hukum serta pemerintahan," ungkapnya.
"Formasi yang diusulkan ini berdasarkan kajian kebutuhan dan juga petunjuk dari Kemenpan, jadi bukan asal usul," imbuhnya. (udy/jfr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Formasi CPNS 2018, Waspada!
Redaktur & Reporter : Soetomo