jpnn.com, TERNATE - PDI Perjuangan bakal berupaya total alias all-out demi memenangkan duet Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali pada Pemilihan Gubernur Maluku Utara (Malut). Untuk itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri meminta kader-kader partainya di Maluku Utara agar bisa membujuk pemilih untuk mencoblos duet yang dikenal dengan sebutan AGK-YA tersebut.
Berbicara pada pembukaan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan Malut di Ternate, Kamis (5/4), Rokhmin mengatakan, memenangkan duet AGK-YA merupakan bagian dari upaya untuk menyukseskan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rokhmin menuturkan, Abdul Gani Kasuba merupakan sahabat dekat Presiden Jookowi.
BACA JUGA: PDIP Desak Anies Segera Angkat Honorer K2
Keduanya bersahabat saat sama-sama sebagai gubernur. Rokhmin pun berharap jika kelak AGK-YA memimpin Maluku Utara maka program-programnya pun akan bersinergi dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Sekarang dengan Pak Jokowi jadi presiden, makin bagus hubungan dan sinerginya, bagaimana Pak Abdul Gani bisa efektif menyinergikan pembangunan pusat dan daerah di Malut,” kata Rokhmin dalam acara yang dihadiri juga oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang DH dan Komarudin Watubun, anggota Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Deddy Rachmadi serta anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) PDIP Ridwan Darmawan itu.
BACA JUGA: Kang Hasan Masuk ke Sawah, Urusan Nandur Masih Lincah
Rokhmin lantas menceritakan kedekatan hubungan Presiden Jokowi dengan Abdul Gani Kasuba. Saat Jokowi berkompetisi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, mantan gubernur DKI itu meminta doa ke Abdul Gani.
Kini, Jokowi juga terus membina persahabatan dengan Abdul Gani. Saat Jokowi rapat dengan para gubernur, sambung Rokhmin, Presiden Ketujuh RI itu pasti menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan Abdul Gani.
BACA JUGA: Jaring Cawapres Pendamping Jokowi, PDIP Minta Masukan JK
“Sampai sekarang, beliau (Presiden Jokowi, red) selalu minta doa ke Pak Kiai Abdul Gani Kasuba. Jadi, dengan kedekatan yang sudah terbangun, dengan sinergi yang begitu kuat antara pusat dan pembangunan di Malut, ini modal kuat untuk ke depan terus ditingkatkan. Di sinilah pentingnya kenapa kita harus memenangkan AGK-YA,” terang Rokhmin.
Perhatian Presiden Jokowi terhadap infrastruktur di Maluku Utara pun telah terbukti. Pada 2017, Jokowi meresmikan Pelabuhan Laut Tapaleo, Pelabuhan Laut Wayabu;a dan Pelabuhan Bicoli.
Jokowi juga membagikan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Ternate. Pada April 2016, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja di Malut.
Bahkan pada Mei 2015, Jokowi mencanagkan Sofifi di Malut sebagai Kota Baru Mandiri. Jokowi dalam kunjungan kerjanya kala itu juga melakukan peletakan batu pertama Masjid Sofifi dan mengunjungi Kesultanan Tidore guna membagikan Kartu
Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).Rokhmin menambahkan, saat ini Abdul Gani berpasangan dengan Yasin Ali yang notabene kader PDIP. Menteri kelautan dan perikanan di Kabinet Gotong Royong itu pun meyakini duet tersebut akan mampu bersinergi demi kemajuan Maluku Utara.
“Ke depan pasti akan lebih meningkatkan sinergi dan efektivitas pembangunan di Malut ini. Rakyat Malut harus mengetahui agar daerah ini ke depan semakin maju" tambah Rokhmin.(rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kedepankan Penegakan Hukum di Papua, Bukan Perang
Redaktur : Tim Redaksi