jpnn.com, JAKARTA - Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku sudah menyiapkan prosedur tetap atau protokol kesehatan apabila kompetisi kembali digelar dalam masa pandemi COVID-19.
Yunus memaparkan, protap milik PSSI ini nantinya bakal mengadopsi dari FIFA serta Kementerian Kesehatan dan Kemenpora.
BACA JUGA: Pria Bejat Itu Akhirnya Diamuk Massa setelah Anak Gadis 16 Tahun Berkata Jujur
Untuk itu, PSSI selanjutnya akan membagikan buku khusus protap kesehatan tersebut kepada para pelaku sepak bola di masa pandemi ini.
"Kami sudah ada protap kesehatan COVID-19 mengadopsi arahan dari FIFA, dari Kemenkes dan Kemenpora. PSSI sudah punya, sudah dibukukan dan itu akan dibagikan kepada klub juga termasuk suporter juga untuk kepentingan timnas kita," katanya.
BACA JUGA: Malam Ini, PSSI Tentukan Nasib Kompetisi di Masa New Normal
Pria yang menjabat anggota Exco PSSI tersebut memaparkan bahwa salah satu yang utama ialah untuk memastikan elemen pelaku sepak bola terlebih dulu aman dari Virus Corona.
"Sebelum bisa bertanding, saat tim sudah datang, semuanya harus menjalani rapid test. Setelah rapid test dan dinyatakan aman, diharuskan juga punya rekomendasi dari tim medis ke lapangan untuk main. Jika nanti ada yang hasilnya positif, nggak bisa main dan dia harus di karantina," terangnya.
BACA JUGA: Sunat Bantuan untuk Warga Terdampak COVID-19, Istri Kades dan Perangkat Desa Jadi Tersangka
BACA JUGA: Seorang WN Arab Saudi Ditangkap karena Menjalankan Bisnis Terlarang di Indekosnya
Sementara itu, untuk Timnas Indonesia, perlakukan berbeda bakal dilakukan oleh PSSI, di mana setiap pemain bukan hanya rapid test yang akan dilakukan, tetapi juga swab test. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad