Lantamal V Gelar Doa Bersama 171717 untuk Indonesia

Jumat, 18 Agustus 2017 – 02:03 WIB
Ratusan prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) melaksanakan doa bersama 171717 dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (17/8). Foto: Dispen Lantamal V

jpnn.com, SURABAYA - Ratusan prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) melaksanakan doa bersama 171717. Doa ini digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun 2017 untuk Indonesia yang lebih kasih sayang.

Selain doa dilaksanakan di Masjid At Taqwa, Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (17/8), hal yang sama juga dilakukan prajurit dan ASN Lantamal V yang beragama Nasrani di Gereja GPIB Galilea, Lantamal V, Pasiran, Ujung Surabaya. Sedangkan yang beragama Hindu juga melaksanakan doa bersama 171717 di Pura Jala Wira Dharma, DBAL, Ujung Surabaya.

BACA JUGA: Berpidato di UBK, Prabowo: Jangan Hanya Membela Orang Kaya

Di Pura JWD ini diikuti prajurit TNI AL umat Hindu di Wilayah Surabaya. Tampak hadir Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI I Putu Wijamahadi, Dankodikmar, Kadisminpers Lantamal V, Kadiskum Lantamal V dan pejabat lainnya.

BACA JUGA: Bu Mensos Bahagia Lihat Upacara HUT RI Lebih Berwarna

Doa bersama untuk Indonesia Yang Lebih Kasih Sayang di MasjId At Taqwa ini, dihadiri Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Edi Sucipto. Selain itu, hadir para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kepala Dinas di jajaran Lantmal V, perwira staf, Bintara, Tamtama dan ASN Lantamal V lainnya.

BACA JUGA: Bersyukur, Koarmabar Gelar Doa Bersama 171717

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya dibacakan Wadan Lantamal V mengajak prajurit dan ASN di jajaran TNI khusuanya dan masyarakat Indonesia pada unumnya untuk bersyukur. “Bersyukur, tidak hanya kita telah dikarunia kemerdekaan, tetapi kita juga dilahirkan sebahai bangsa patriot petarung dan sekaligus bangsa pemenang,” katanya.

“Energi sosial telah muncul karena mobilisasi kekuatan umat, santri, dan pemuda komponen bangsa oleh tokoh agama, ulama, kiai, habaib, pendeta, pastor, pinandita, bikshu dan tokoh nasionalis yang dilandasi semangat persatuan dan keinginan untuk merebut kemerdekaan,” terang Jenderal Gatot - sapaan akrab Panglima TNI.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puisi Indah Dari Bupati Cantik Untuk Indonesia


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler