Lantik 131 Pejabat Kemnaker, Ini Pesan Khusus Menteri Hanif

Rabu, 31 Januari 2018 – 19:36 WIB
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat memberikan arahan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator dan pengawas Ketenagakerjaan di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (31/1). Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Semakin beratnya tantangan pembangunan ketenagakerjaan ke depan harus diantisipasi pejabat-pejabat di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan secara responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi dinamika perubahan yang terjadi begitu cepat.

“Saya minta benar kepada bapak/ibu yang baru dilantik agar membuat perubahan positif. Bukan sekedar thinking outside the box, bukan sekedar berpikir di luar kotak. Bila perlu thinking without the box,” kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat memberikan arahan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator dan pengawas Ketenagakerjaan di Kantor Kemnaker Jakarta, Rabu (31/1).

BACA JUGA: Era Ekonomi Digital Butuh Transformasi di Bidang Industri

Dalam arahannya, Menaker Hanif mengatakan, tantangan dalam era digitalisasi serta perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepat dan masif berpengaruh terhadap berbagai sektor, termasuk sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

“Karakter pekerjaan berubah, skill yang dibutuhkan berubah, mau tidak mau pola hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha pun berubah, Tentu semua harus diantisipasi dan dibutuhkan pejabat/pegawai-pegawai yang benar-benar responsif terhadap perubahan,“ kata Hanif.

BACA JUGA: Menaker Dorong Penempatan Pekerja Migran di Qatar

Kepada seluruh pejabat eselon III dan IV yang baru dilantik, Menteri Hanif meminta agar benar-benar bisa repsonsif terhadap perubahan. Para pejabat harus mengambil sikap yang positif, proaktif, kreatif dan tentu saja melakukan berbagai macam inovasi dalam mencapai target dari kinerja yang diberikan. Melalui inovasi atau terobosan, terget kinerja pasti dari sisi waktu lebih cepat dan dari sisi hasil lebih baik.  

“Yang akan survive itu bukan orang paling pintar, bukan yang paling kuat. Tapi yang mampu survive adalah orang yang paling responsif terhadap perubahan,“ tutur Menteri Hanif mengutip pernyataan teori Charles Darwin.

BACA JUGA: LKS Tripnas Sepakati 9 Agenda Kerja Bidang Ketenagakerjaan

Selain itu, Menteri Hanif juga meminta pejabat yang baru dilantik harus mempu mengantisipasi dan memberikan solusi terhadap berbagai masalah ketenagakerjaan. “Tugas-tugas Kementerian harus dilakukan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas,“ lanjut Menaker Hanif.

Menteri Hanif menambahkan, pejabat yang dilantik merupakan pejabat administrator dan pengawas pilihan yang dinilai cakap, memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan baik, rekam jejak dan integritas yang tinggi dan diharapkan mampu melakukan inovasi untuk bekerja out the box.

“Dan tentu saja, para pejabat baru dan semua pegawai Kemnaker harus mampu mengemban tugas-tugas Kementerian dalam pembangunan ketenagakerjaan nasional. Kami juga harus mampu melayani kebutuhan masyarakat yang terkait dengan ketenagakerjaan secara optimal," tukasnya.

Saat ini, lanjut Menteri Hanif, pengangguran berada di posisi 5,5 persen dan ditargetkan pada tahun 2018, angka pengangguran bisa menurun pada posisi 5,0-5,3 persen. Ini pekerjaan berat bagi Kemnaker untuk mengkordinasikan kerja-kerja penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor. 

“Di daerah juga masih ditemukan problem produktivitas, angkanya masih belum menggembirakan walaupun ada perkembangan.  Sesungguhnya trend positif semua, tapi larinya agak lamban.  Itu jadi soal, jadi semua perlu digenjot, “ katanya.

Dia mencontohkan, sesuai arahan Presiden diperbolehkan untuk melakukan deregulasi di berbagai sektor untuk memastikan pergerakan ekonomi lebih baik, kemudahan berbisnis dan investasi juga lebih baik sehingga pencipataan lapangan kerja itu lebih baik dan berkualitas.

“Misalnya mau melakukan sesuatu ada regulasi yang disebut subyek to change, itu bisa diubah apalagi aturan sendiri. Kami lihat ada aturan tidak produktif, sangat mungkin bagi kami untuk menginisiasi perubahan aturan. Jangan sampai kami mau melakukan inovasi terhambat oleh Permenaker misalnya," jelasnya.

Pelantikan pejabat administrator dan pengawas Kemnaker ini  dihadiri oleh Sekjen Kemnaker Hery Sudharmanto, para Dirjen dan pejabat eselon II di unit lingkungkan Kemnaker.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Biru Dukung Peningkatan Produktivitas Pekerja


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler