jpnn.com, MENGGALA - Pangkalan Udara (Lanud) Pangeran M. Bunyamin (PMB) di Menggala, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Lampung diproyeksikan dapat difungsikan sebagai bandara komersial.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto kemarin meninjau langsung Lanud PMB. Rombongan datang menumpang dua unit heli EC725 Caracal Comber dan heli Superpuma sekitar pukul 09.50 WIB.
BACA JUGA: Baru Dicambuk 80 Kali Sudah tak Kuat
Hadi menggelar dialog terkait rencana pengembangan Lanud PMB dengan sejumlah pejabat yang hadir.
Di antaranya Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara M.
BACA JUGA: Ariadi: Dulu jadi Sopir Pasir, Sekarang Jadinya Seperti Ini
Pramintohadi Sukarno, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Sekprov Lampung Sutono, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, Wakil Bupati Tuba Heri Wardoyo, dan pihak pengembang.
Tampak hadir pula Danrem Kolonel Inf. Hadi Basuki, Danlanal Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, serta Wadanbrigif-3 Marinir Letkol Sulistio.
BACA JUGA: Lapas Dirazia, Inilah Hasilnya
Dialog berlangsung satu jam. Setelah itu, Hadi dan rombongan mengecek landasan pacu Lanud PMB yang memiliki total luas 4 ribu hektare. Dia memperkirakan landasan pacu dapat diperpanjang hingga 3.000 meter.
’’Kemudian di runway 07 sampai Trans Sumatera (jalan, Red) berjarak satu kilometer. Sehingga kalau untuk proses pesawat mendarat aman, apalagi wilayah sini flat,” ungkapnya.
Hadi mengatakan sengaja mengajak Dirjen Perhubungan Udara dan Ikatan Pilot Indonesia. Tujuannya, agar mendapat masukan terkait rencana pengembangan Lanud PMB.
Jika Lanud PMB jadi bandara komersial, maka diperkirakan dapat meningkatkan perekonomian di daerah Tuba dan sekitarnya. ’’Secara geografis, lanud ini dikelilingi oleh tujuh kabupaten. Dan, lanud kebetulan berada di tengah-tengahnya,” ungkap dia.
Tentunya, lanjut Hadi, dalam waktu dekat Dirjen Perhubungan Udara menggelar kajian agar rencana tersebut dapat dikembangkan. ’’Keinginan kami secepatnya. Tadi saat dialog ada yang minta tiga tahun ke depan sudah bisa. Semua tergantung pemerintah daerah dan menunggu hasil kajian Dirjen Perhubungan Udara,” katanya.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso bercerita, kajian serupa pernah dilakukan 10 tahun lalu saat membuka bandara komersial di Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurut Agus, pihaknya langsung melakukan studi agar Lanud PMB siap dioperasikan sebagai bandara komersial.
Sekprov Lampung Sutono mengaku sangat mendukung rencana pengembangan Lanud PMB menjadi bandara komersial kedua di Lampung. Dia berharap pengembangan Lanud PMB secepatnya direalisasikan.
’’Kita semua sepakat untuk mempercepat dan teknis selanjutnya ada di perhubungan,” ujarnya. (nal/c1/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Warga Miskin Bertambah, nih Buktinya
Redaktur & Reporter : Budi