jpnn.com, PONTIANAK - Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio, Kalimantan Barat, melaksanakan uji fungsi flare pesawat tempur Hawk 109/209 dari Skadron Udara 1 Wing 7, Kamis (12/8).
"Hari ini kami melakukan uji fungsi flare. Alat ini sering digunakan untuk mengecoh rudal lawan dalam pertempuran udara," kata Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (12/8).
BACA JUGA: TNI AU Memastikan Benda yang Jatuh di Ngawi Komponen Pesawat Tempur, Masyarakat tidak Perlu Khawatir
Sebelum melakukan kegiatan, Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak bersama tim uji fungsi flare dari Markas Besar TNI AU dan mitra kerja melaksanakan briefing untuk kelancaran.
Dalam pelaksanaannya, Hawk 109/209 bernomor registrasi TT-0228 yang diterbangkan Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb M. Amry "Thresher" Taufanny berhasil melepaskan sejumlah flare pada ketinggian sekitar 1.000 kaki.
BACA JUGA: Panglima TNI Keluarkan Perintah, Gunakan Pesawat C-130 Hercules TNI AU
Hal itu dikuatkan oleh Mayor PNB M. Higha "Hydra" Afrianda saat melakukan observasi di udara menggunakan Hawk 109/209 (TL-0111) di belakang pesawat uji tersebut.
Usai pelaksanaan, Marsma TNI Deni menjelaskan uji flare dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar. “Secara visual, seluruh flare yang dipasang di pesawat tempur Hawk 109/209 sukses dilepaskan dalam enam kali run (putaran). Jadi, tiap sekali run, lima flare keluar sempurna dengan total yang terpasang di pesawat sebanyak 30 flare," pungkas Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub-TNI AU Buka Gerai Vaksin di PPI Curug, INACA: Kami Bersyukur
Redaktur & Reporter : Boy