LaNyalla Beberkan Alasan DPD RI Mendukung Amendemen Konstitusi

Sabtu, 25 September 2021 – 12:40 WIB
LaNyalla membeberkan dasar DPD RI mengajak elemen masyarakat untuk mendukung upaya Amendemen Konstitusi. Foto: DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai pandemi Covid-19 memberi hikmah kepada bangsa Indonesia.

Salah satunya, kata dia, adalah terungkapnya kelemahan-kelemahan fundamental.

BACA JUGA: Raker dengan Mendagri, Begini Permintaan Ketua Komite I DPD RI

Hal itu harus menjadi titik awal pekerjaan besar bangsa ke depan dan segera dibenahi secara menyeluruh dan harus menyentuh akar persoalannya.

"Akar persoalan yang terjadi di republik ini adalah belum terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata LaNyalla saat memberi sambutan dalam acara Mujahadah Sholawat Ummi, Jumat (24/9/2021) malam di komunitas Alam Jabar di Rancaekek, secara virtual.

LaNyalla menyebut perbaikan persoalan fundamental tersebut hanya bisa dilakukan jika menyempurnaan konstitusi.

BACA JUGA: Komite I DPD RI Lakukan Kunjungan dan Rapat Kerja di Mabes Polri

Oleh Karena itu, perbaikan sistem ketatanegaraan, penguatan lembaga perwakilan harus dilakukan melalalui konstitusi.

Sehingga, diharapkan mampu membuka peluang bagi putra putri terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin nasional.

Lebih jauh mengoreksi arah kebijakan perekonomian nasional.

"Itu semua harus ditempuh melalui Amendemen Konstitusi," kata dia.

LaNyalla berpendapat alasan itulah yang menjadi dasar DPD RI mengajak elemen masyarakat untuk mendukung upaya Amendemen Konstitusi.

"Amendemen menekankan kepada satu semangat yaitu sebagai momentum untuk melakukan koreksi atas arah perjalanan bangsa ini. Sehingga cita-cita luhur para pendiri bangsa, termasuk cita-cita luhur para ulama pejuang di masa sebelum kemerdekaan dapat kita wujudkan," lanjut dia.

Dia mengatakan harus memiliki kesungguhan dalam memperjuangkan kebenaran demi perbaikan bangsa dan negara.

LaNyalla menyebut dalam Islam dikenal tiga istilah yang berakar pada kata dasar yang sama, yaitu Ij’tihad, Mujahadah, dan Jihad. Semua itu merupakan pengembangan dari kata dasar Jahada, yang berarti kesungguhan.

"Jika Ij’tihad merupakan kesungguhan pada aspek pemikiran dan Jihad adalah kesungguhan pada aspek fisik, maka Mujahadah
merupakan kesungguhan pada aspek rohani," jelas Senator asal Jawa Timur itu.

Oleh karena itu LaNyalla berharap acara Mujahadah Sholawat Ummi memberi dorongan energi langit kepada perjuangan yang dilakukan DPD RI. Sehingga semua jalan terbuka dan segala urusan terselesaikan dengan pertolongan serta ridho Allah.

Komunitas Alam Jabar adalah komunitas yang aktif di aksi sosial keagamaan di Jawa Barat, yang dipimpin Ipang Gajayana Mahardika. Dalam acara tersebut hadir mengisi tausiyah Habib Murtadho dan Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat KH Yunan Azkarruzaman. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler