jpnn.com - BALI - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap KTT G20 yang berlangsung di Bali, 15-16 November 2022 menghasilkan rekomendasi untuk para pemimpin dunia memulihkan perekonomian global.
"Besar harapan dunia terhadap hasil keputusan yang dihasilkan pada G20 di Indonesia, terutama terkait pemulihan ekonomi global,” kata LaNyalla di Bali untuk menghadiri KTT pada Senin (14/11).
BACA JUGA: Mengamankan KTT G20, TNI AL Mengerahkan 14 Kapal Perang Berstatus Siap Tempur
Menurutnya, pemulihan ekonomi global harus diwujudkan melalui kolaborasi global. Bisa melalui kolaborasi unsur pemerintah dan non-pemerintah.
"Dengan kolaborasi itu bisa menghasilkan langkah-langkah nyata dan terobosan besar untuk mengatasi krisis pangan, energi, dan keuangan global yang terjadi saat ini, serta mempercepat pemulihan bersama," ujarnya.
BACA JUGA: LaNyalla Bicara soal Tugas Mulia Partai Islam, Jenggot, dan Koalisi Parpol
LaNyalla optimistis tantangan global dan berbagai isu ekonomi non-finansial dapat dipecahkan melalui keputusan bersama di tingkat Sherpa G20.
“Sebagai salah satu workstream, komitmen bersama tingkat Sherpa diharapkan mampu memberikan rekomendasi terbaik yang dapat ditetapkan oleh para kepala negara dan pemerintahan negara anggota G20 pada KTT G20 ini," ujarnya.
BACA JUGA: PM Inggris Bawa 5 Rencana Aksi Global ke G20, Ada soal Rusia
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan Indonesia harus mampu memberikan jalan tengah untuk mendapatkan rekomendasi terbaik bagi kepentingan dunia.
"Saya mendorong terjadinya kolaborasi yang dibangun Indonesia, baik dari unsur pemerintah maupun kelompok non-pemerintah, serta stakeholders dan pelaku utama pertumbuhan ekonomi," katanya.
Pertemuan Sherpa G20 keempat yang sekaligus merupakan pertemuan terakhir menyongsong KTT G20 dalam Presidensi G20 Indonesia telah dilangsungkan di Jimbaran, Bali, 11-14 November.
Ketua DPD RI tiba di Bandara Ngurah Rai Bali untuk menghadiri KTT G20.
LaNyalla didampingi anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi, staf khusus Ketua DPD RI Brigjen Amostian, staf ahli Ketua DPD RI Baso Juherman dan Kabag Sekretariat Ketua DPD RI Azmaryadhy. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan