LaNyalla Mattalitti: Politik itu Bagaikan Udara

Buka Youth Leader Forum 2020

Kamis, 24 Desember 2020 – 13:32 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti secara virtual membuka acara Youth Leader Forum 2020 yang digelar di Serang, Banten, Kamis (24/10). Foto: Humas DPD.

jpnn.com, SERANG - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti secara virtual membuka acara Youth Leader Forum 2020 yang digelar di Serang, Banten, Kamis (24/10).

LaNyalla di hadapan 500 peserta Youth Leader Forum 2020, mengajak pemuda Indonesia untuk peduli terhadap politik.

BACA JUGA: Banten Dapat Anugerah Mendagri, LaNyalla Ajak Daerah Lain Juga Berinovasi

"Makin banyak kalangan muda yang bersikap a-politis, menganggap politik itu sesuatu yang tidak penting. Bahkan bersikap apatis terhadap diskusi-diskusi tentang politik dan isu-isu kebangsaan," kaya LaNyalla.

Senator Dapil Jawa Timur itu mengutip hasil survei LSI yang menemukan 79 persen generasi muda di Indonesia tidak tertarik politik.

BACA JUGA: Inilah Lima Pesan LaNyalla untuk Mencetak SDM Unggul

LaNyalla mengingatkan para pemuda bahwa salah satu jalan atau instrumen perjuangan membangun bangsa adalah melalui jalur politik.

Dia menjelaskan bahwa jalur politik di sini bukan berarti semuanya harus terjun dalam politik praktis atau masuk partai, menjadi caleg, dan seterusnya.

BACA JUGA: Setelah Reshuffle, Jokowi Kirim Nama Calon Kapolri ke DPR, Ada 2 Kandidat Kuat 

"Bukan hanya itu. Makna dari kalimat 'pemuda bisa menggunakan politik sebagai jalur perjuangan' adalah pemuda tidak boleh apatis terhadap politik," beber LaNyalla.


Dia mengingatkan para pemuda untuk peduli dan selalu update dengan isu-isu politik kebangsaan terkini. Sebab, kata LaNyalla, politik merupakan salah satu instrumen dalam kehidupan.

"Politik itu bagaikan udara. Suka atau tidak suka, kita tetap membutuhkan udara untuk hidup. Demikian halnya dengan politik. Suka atau tidak suka, kita tetap membutuhkan politik dalam keseharian kita," ujarnya.

Sebab, lanjut LaNyalla menegaskan, semua instrumen kehidupan ditentukan keputusan politik.

"Harga beras, minyak, gula sampai harga kuota internet dan bensin ditentukan oleh keputusan politik. Karena semua kebijakan, termasuk kebijakan ekonomi pemerintah ditentukan melalui keputusan politik," ungkap LaNyalla.

Dia mengatakan pemuda bisa belajar banyak hal dengan isu-isu politik. Mulai dari belajar mengenai leadership, team work, prinsip atau nilai perjuangan ideologi, berkomunikasi dengan publik, maupun untuk secara cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.

"Maka dari itu, sudah saatnya pemuda mengambil tanggung jawab dan peran positif dalam berkontribusi terhadap perbaikan sistem politik di Indonesia maupun di daerah," ungkapnya.

LaNyalla mengatakan, generasi muda memiliki peranan besar dan penting bagi suatu negara, terlebih di masa yang akan datang.

Hal ini lantaran generasi mudalah yang kelak akan menjadi pemimpin, meneruskan estafet sejarah kehidupan, dan menggantikan para pemimpin yang ada sekarang.

"Oleh karena itu, saya sangat bangga dan memberi apresiasi kepada Senator TB Ali Ridho, yang telah mendirikan organisasi ‘Santri Mengabdi’, yang salah satu kegiatannya adalah Youth Leader Forum 2020 ini," kata LaNyalla.

Mantan ketum PSSI itu mengaku senang bisa terlibat dan membuka acara yang melibatkan 500 pemuda dari seluruh Indonesia dengan latar belakang aktivis di beberapa organisasi kepemudaan dan kampus ini.

LaNyalla menilai saat ini tak banyak forum-forum diskusi di kalangan generasi muda.

"Kampus-kampus juga sepi dari tradisi diskusi dan perdebatan pikiran antarmahasiswa. Ini menandakan ada pergeseran perilaku dan budaya," ucapnya.

Belum lagi, kata LaNyalla, banyak tren pengguna narkotika dan obat terlarang di kalangan pelajar dan pemuda yang makin meningkat. 

"Badan Narkotika Nasional merilis angka pengguna narkoba di kalangan pemuda pada rentang usia 15 hingga 35 tahun mencapai angka 2,29 juta orang. Ini baru angka yang terdeteksi," sebut LaNyalla.

Karena itu, LaNyalla sangat mendukung dan mendorong kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Para pemuda dalam forum ini akan berinteraksi dan saling bertukar pikiran.

"Sekaligus medapat bekal pengetahuan sosial, politik, kepemudaan, dan demokrasi," tambahnya.


LaNyalla juga berharap agar Youth Leader Forum 2020 melahirkan bibit unggul generasi muda.

"Semoga melalui Youth Leader Forum 2020 ini akan lahir pemuda-pemuda atau aktivis-aktivis yang mampu berkontribusi terhadap perbaikan sistem politik di Indonesia, sekaligus menjadi calon-calon pemimpin masa depan," ucap LaNyalla.

Pembukaan Youth Leader Forum 2020 turut dihadiri Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPD Sultan Najamudin.

Beberapa anggota DPD juga hadir di acara ini, termasuk penggagas Youth Leader Forum 2020 yaitu TB Ali Ridho. Selain TB Ali Ridho, hadir pula senator Jialyka Maharani.

Tampak pula hadir Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Prof Ali Ramdhani. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler