LaNyalla Menyayangkan Perkelahian dan Saling Lapor Anggota DPRD Takalar

Selasa, 04 Mei 2021 – 17:11 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkritik tiga anggota DPRD Takalar, Sulawesi Selatan, yang terlibat perkelahian dan saling lapor ke pihak kepolisian.

Senator asal Jawa Timur (Jatim) itu menilai perbuatan tiga anggota DPRD Takalar tersebut sangat tidak terpuji dan menjadi contoh buruk bagi masyarakat.

BACA JUGA: Verrel Bramasta dan Riza Syah Terlibat Perkelahian, Apa Sebabnya?

“Saya menyesalkan perkelahian yang melibatkan 3 anggota DPRD Takalar. Perbuatan mereka tidak mencontohkan sikap wakil rakyat, apalagi mereka berkelahi saat sedang rapat di gedung DPRD,” tutur LaNyalla, Selasa (4/5).

Menurutnya, wakil rakyat seharusnya memberikan contoh dan teladan.

BACA JUGA: Bobby Nasution Copot Lurah, DPRD Medan: Bukti Wali Kota Tertibkan ASN

LaNyalla mengingatkan setiap anggota dewan menjaga muruah serta nama baik institusi lembaga tempatnya mengabdi.

Menurut dia, anggota DPRD yang dipilih langsung oleh rakyat memiliki tanggung jawab moral.

BACA JUGA: Ketua DPRD yang Digerebek Berduaan dengan Sespri Itu Meminta Maaf, Begini Ceritanya

“Bagaimana bisa justru mempertontonkan sikap bar-bar yang seharusnya dihindari? Di mana etikanya sebagai wakil rakyat?" tanya LaNyalla.

Anggota Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur tersebut sangat prihatin dengan adanya peristiwa ini.

Apalagi salah seorang anggota DPRD Takalar yang terlibat perkelahian sampai terluka dan dirawat di rumah sakit.

"Saya berharap ke depan tidak lagi ada kejadian seperti ini. Peristiwa perkelahian anggota dewan di Takalar telah mencoreng nama lembaga legislatif, khususnya di tingkat daerah," sebut LaNyalla.

Dia berharap Badan Kehormatan DPRD Takalar mengusut perkelahian, yang penyebabnya masih belum diketahui tersebut.

Fraksi atau partai tempat ketiga politikus itu bernaung juga diharapkan memberikan atensi terhadap masalah ini.

LaNyalla mengimbau pihak-pihak yang terlibat dalam perkelahian menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

Jalur hukum, kata dia, menjadi cara paling akhir.

"Saya juga meminta kepada saudara-saudara di DPRD Takalar untuk saling meredam emosi dan menghentikan perseteruan serta meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa ini. Anggota DPRD yang berkelahi harus bisa mengembalikan kewibawaan lembaga," ucapnya. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler