LaNyalla: Pemerintah Pusat dan Daerah tak Boleh Abai Potensi Bencana

Selasa, 18 Mei 2021 – 15:09 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Indonesia termasuk negara yang rawan terhadap bencana.

Oleh karena itu, dia menilai perlu penguatan penanggulangan bencana, terutam aspek preventif dan mitigasi.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Mulai Bangun Hunian Tetap Korban Bencana Banjir Bandang NTT

"Penanggulangan bencana alam sangat penting, mengingat intensitas bencana di Indonesia sangat tinggi. Perlu penguatan dari berbagai sisi namun juga perlu evaluasi," kata LaNyalla, Selasa (18/5).

Dalam sepekan terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia diterjang banjir dan longsor, yakni di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, Jawa Barat dan terakhir di Jakarta.

BACA JUGA: Lihat, Ini Kiriman Bantuan Unik dari Pak Ganjar untuk Korban Bencana Alam

"Bencana datang, kita tangani. Terus menerus begitu saja. Padahal seharusnya ada upaya antisipasi sehingga bencana tersebut dapat diminimalisir," tuturnya.

Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan pentingnya mitigasi dan manajemen kebencanaan secara menyeluruh. 

BACA JUGA: Erick Thohir Pecat Direksi KFD, LaNyalla Minta Kasus Antigen Bekas Diusut Tuntas

"Mitigasi atau pengurangan risiko bencana seharusnya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Pemerintah pusat dan daerah tak boleh abai dengan potensi bencana yang akan terjadi," lanjutnya.

Di sisi lain, LaNyalla juga memandang perlunya mencari akar masalah penyebab terjadinya bencana.

Seperti kerusakan lingkungan, terlambatnya program reboisasi, eksploitasi pertambangan, dan sejumlah aktivitas alih fungsi lahan.

"Di sinilah perlunya koordinasi dan sinergi semua pihak. Pemda, BNPB, TNI-Polri tak bisa jalan sendiri karena perlu penanganan khusus agar tidak berputar pada permasalahan yang sama setiap menghadapi kebencanaan," katanya. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler