jpnn.com, SEMARANG - Ada yang unik dari bantuan yang dikirimkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk korban gempa bumi di Jawa Timur.
Jika biasanya bantuan berupa popok, selimut, dan mie instan, kali ini Pemprov Jateng juga mengirimkan berbagai jenis sayuran segar seperti wortel dan tomat.
“Hari ini yang kami kirim sayuran segar dari Boyolali sehingga pengungsi makannya segar-segar. Tadi ada juga telur asin dan bawang merah dari Brebes. Ini wujud bahwa kami punya ini, dan kami berikan pada saudara-saudara di sana," kata Ganjar usai melepas relawan untuk penanganan bencana di Jatim, Jumat (16/4).
Diketahui, Ganjar menerjunkan 10 relawan dari berbagai instansi seperti BPBD, Tagana, PMI serta bantuan logistik senilai Rp594,3 juta.
BACA JUGA: Ini Kenangan yang Menginspirasi Pak Ganjar Membantu Korban Bencana Alam
"Ini lanjutan cerita dari kemarin setelah s membantu saudara-saudara kita di NTT, ternyata saudara kita di Jatim juga mengalami bencana. Ini bentuk perhatian dari kita semuanya untuk mereka," sambung Ganjar.
Ganjar juga berterima kasih pada sukarelawan, BUMN, BUMD, ormas-ormas keagamaan semua yang terlibat dalam aksi bantuan.
BACA JUGA: Ganjar Peringatkan Jangan Sampai Ada Data Siluman untuk Anggaran Daerah
"Mereka dengan sukarela menyumbangkan bantuan, sedikit tidak masalah yang penting demi rasa kemanusiaan dan ikhlas," lanjutnya.
Ganjar berharap dengan adanya bantuan itu turut memupuk rasa persaudaraan antaranak bangsa sehingga sikap saling membantu dan tolong-menolong akan terus tumbuh.
"Mudah-mudahan silaturahmi tetap terjaga dan rasa kemanusiaan untuk menolong selalu dilakukan," terangnya.
Sebagai informasi bantuan itu berasal dari berbagai sumber, baik BUMN, BUMD, ormas dan OPD di lingkungan Pemprov Jateng. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng, Imam Maskur.
"Bantuan kami wujudkan dalam bentuk kebutuhan dasar dan logistik, seperti selimut, pempers, susu dan biskuit bayi serta kebutuhan lainnya. Kami juga mengirimkan sayuran segar agar bisa dimaksimalkan untuk pengungsi di sana," kata Imam. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Natalia