jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberi apresiasi atas sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang siap menjadi penerima vaksin corona pertama di Indonesia.
Senator dari Jawa Timur (Jatim) itu menegaskan bahwa Jokowi merupakan teladan yang baik.
BACA JUGA: Langkah Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Corona Sesuai Amanat Konstitusi
“Keputusan Presiden Jokowi untuk menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Corona harus diapresiasi. Ini menunjukkan keteladanan yang baik sebagai seorang pemimpin," ujar LaNyalla di Padang, Sumatera Barat (18/12).
Menurut LaNyalla, dengan menjadi penerima pertama, Presiden Jokowi ingin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin corona aman digunakan.
BACA JUGA: Salam Hormat untuk Pak Jokowi, Pemimpin Pelindung Rakyat
LaNyalla menyebut bahwa keputusan tersebut sebagai jawaban atas tantangan sejumlah pihak.
"Presiden Jokowi sudah menjawab langsung tantangan beberapa pihak yang memintanya menjadi penerima vaksin corona pertama. Saya secara pribadi mengacungkan jempol atas langkah presiden," katanya.
BACA JUGA: Gus Jazil: Jokowi Bersedia Jadi Pengguna Pertama, Bukti Vaksin Corona Aman
LaNyalla juga memuji kebijakan Presiden Jokowi yang akan memberikan vaksin corona kepada masyarakat secara gratis. Awalnya, vaksin corona sempat dibagi menjadi gratis dan mandiri.
"Hal ini menandakan pemerintahan Presiden Jokowi serius membangun ketahanan sektor kesehatan. Sebab seluruh rakyat Indonesia berhak mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah," ujar LaNyalla.
Dia mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk segera memprioritaskan program vaksinasi corona di tahun anggaran 2021 seperti arahan Presiden Jokowi.
Program vaksinasi diharapkan berjalan dengan lancar di seluruh Indonesia.
Selain realokasi anggaran, kata LaNyalla perlu disiapkan secara seksama bagaimana teknis distribusi pemberian vaksin ini.
"Termasuk juga harus disiapkan tempat penyimpanan stok vaksin yang proper sehingga kualitasnya terjaga,” kata LaNyalla.
Mantan ketua umum PSSI ini pun mengajak anggota DPD RI periode 2019-2024 untuk ikut memantau program vaksinasi di daerah masing-masing.
LaNyalla menegaskan vaksin harus diberikan kepada seluruh warga yang berhak menerimanya.
"Jangan sampai ada yang tertinggal. Sudah menjadi tugas pemerintah memberikan layanan terbaik untuk warganya," tegasnya.
Dia berharap para senator ikut mengawasi program vaksinasi di dapilnya masing-masing agar berjalan secara tepat.
Seperti diketahui, saat ini sudah ada 1,2 juta dosis vaksin corona buatan Sinovac Biotech Ltd, yang sudah tiba di Indonesia dan tengah menunggu izin edar dari BPOM. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy