jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak seluruh elemen masyarakat tidak buru-buru melepas masker, meski telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Dia menilai sangat penting bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, sampai COVID-19 benar-benar dapat ditaklukkan.
BACA JUGA: Bang Emrus Komentari Lambang Baru Perindo, Begini
"Sebaiknya, masyarakat tidak terburu-buru untuk melepaskan masker meskipun telah divaksin."
"Biarkan kondisi berangsur pulih dahulu dan angka kasus positif COVID-19 bisa ditekan," ujar LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur, Selasa (10/8).
BACA JUGA: Gubernur Sulteng Dukung Pemekaran Donggala Utara, Semoga Berhasil!
LaNyalla juga menyoroti rencana pemerintah menyiapkan roadmap pelaksanaan hidup berdampingan dengan COVID-19, sebagai langkah antisipasi.
Menurut LaNyalla, langkah tersebut sangat tepat.
BACA JUGA: KPU Kemungkinan Pisah Jadwal Pemungutan Suara Pemilu dan Pilkada 2024
Namun, dia mengingatkan beberapa hal yang harus menjadi perhatian serius pemerintah.
"Kita memang tidak pernah tahu sampai kapan pandemi akan berlangsung. Terus bertahan dengan kondisi seperti ini sepertinya akan sulit karena banyak sektor sudah terpukul," ucapnya.
"Menyiapkan roadmap untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 adalah langkah yang tepat, asalkan proses vaksinasi dilaksanakan dengan maksimal," katanya.
Senator asal Jawa Timur tersebut optimistis roadmap hidup berdampingan dengan COVID-19 bisa memulihkan ekonomi dan sektor lain secara bertahap.
"Artinya, akan ada pelonggaran-pelonggaran peraturan dan diperbolehkannya aktivitas ekonomi."
"Khususnya sektor perdagangan, kawasan perkantoran, industri, transportasi umum, pendidikan, dan pariwisata," katanya.
Menurut dia, langkah tersebut sangat baik, namun tetap harus menggunakan protokol kesehatan ketat serta diberikan persyaratan-persyaratan tertentu, seperti telah vaksin dan persyaratan bebas COVID-19.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menambahkan yang terpenting dari semua peraturan pemberlakuan pelonggaran yang diberikan adalah implementasi yang benar dan ketat.
Dia meminta semua pihak mematuhi kebijakan yang diambil pemerintah agar dapat menekan penularan.
"Namun, kita juga berharap sikap, tindakan, dan propaganda yang kontroversi tidak dilakukan para pelaku usaha dan pelaku sektor lainnya. Dalam kondisi ini, kita harus saling dukung agar bisa bangkit bersama-sama," kata LaNyalla.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang