jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Ombudsman RI Laode Ida menuding pemerintah lalai melakukan pendekatan berbasis budaya di kawasan timur Indonesia termasuk Papua. Mestinya, urusan pembangunan di Papua menggunakan pendekatan berbasis budaya.
"Selama ini pemerintah pusat lalai hadirkan pendekatan berbasis budaya. Semua dipaksa dikelola secara seragam dengan daerah lain," kata Laode dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9).
BACA JUGA: Pemuka Agama Katolik Sebarkan Surat Edaran untuk Warga Papua
Kelalaian ini diperparah dengan dihilangkannya Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Padahal kementerian itu fokus mengurus pembangunan di wilayah timur Indonesia.
Sementara pengisian petinggi negara lalai melibatkan figur-figur yang lahir di kawasan timur. Semua habis tersedot oleh kelompok politisi dan profesional dari wilayah barat nusantara. Akibatnya, rasa memiliki negara berkurang.
BACA JUGA: Saran Rizal Ramli untuk Atasi Kemelut Papua
"Faktanya memang yang banyak berperan adalah figur-figur dari wilayah barat Indonesia. Jangan heran, ada rasa ketidakpuasan rakyat di wilayah timur Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA: Moeldoko Ungkap Alasan Presiden Jokowi Belum Turun ke Papua
BACA JUGA: Aparat Diminta Usut Kaitan LBH Jakarta dengan Gerakan Separatis Papua
Dia menambahkan, yang terjadi di Papua hari-hari ini sepertinya merupakan produk dari pendekatan yang tidak pas itu. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Batasi WNA Masuk Wilayah Papua, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad