Lapangan Golf Bintan Bikin Golfer Mancanegara Takjub

Selasa, 27 September 2016 – 16:46 WIB
Lapangan golf di Ria Bintan Golf Club, Bintan, Kepulauan Riau. Foto: riabintan.com

jpnn.com - BINTAN - Ratusan pegolf peserta Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge 2016 di Pulau Bintan, Kepulauan Riau terlihat semringah pada saat hari pelaksanaan, Minggu (25/9) pagi. Golfers  yang mayoritas wisatawan mancanegara itu sangat terpukau dengan lapangan golf dan alam Bintan.

Perhelatan itu digelar di tiga tempat lapangan golf di Bintan. Yakni Laguna Bintan Golf Club, Ria Bintan Golf Club, dan Bintan Lagoon Golf.

BACA JUGA: Ikut Jadi Lesbian Akibat Perlakuan Nakal Kakak di Kamar Mandi

Pegolf asal Malaysia, Imran Rosadi yang berlaga di Ria Bintan Golf Course memuji fasilitas maupun pesona alamnya yang menawan dengan kombinasi pantai berbebatuan bagus. “Tidak membuat pemain bosan saat pertandingan, lapangan di Bintan sangat indah,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan, pihaknya akan konsisten menggelar agenda itu setiap tahun. Terlebih event itu juga mendapat dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

BACA JUGA: Bus Pariwisata Masuk Jurang, Satu Tewas dan 4 Luka-luka

”Ini adalah salah satu kalender sport tourism kami dan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara. Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus mendukung kami,” ujar Luki.

Pembukaan Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge 2016 ditandai dengan pemukulan bola asap dan foto bersama. Pemukulan bola pertama dilakukan oleh Kepala Sub Bidang Festival Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara, Kementerian Pariwisata, Dusep Mulya.

BACA JUGA: Pembatalan Perda LAD Gowa Urusan Gubernur

Pemukulan bola asap juga dilakukan oleh Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam. Hadir juga di acara pembukaan itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti dan Kepala Dinas Pariwisata Kab Bintan Luki Zaiman Prawira.   

”Golf adalah salah satu pilihan sport tourism yang pas untuk menjaring wisman Singapore, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan serta wisatawan lainnya. Olahraga ini sangat populer dan mahal di negara mereka. Jadi mereka akan berbondong-bondong untuk datang ke sini di kemudian hari,” kata Dusep Mulya, yang mewakili Kemenpar.

Dalam acara penutupan, panitia membagi-bagikan banyak doorprize dan hadiah. Semua peserta pun terlihat sumringah dan happy.

Kementerian Pariwisata telah menargetkan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus meraup wisatawan sebanyak mungkin. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, tiga besar penghasil devisa untuk pariwisata tahun 2014 secara berurutan adalah Bali, Jakarta dan Kepri.

Guna mencapai target itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Guntur Sakti telah bertindak dengan menggenjot acara sport tourism. Selain sport tourism, cara lain yang ditempuh adalah dengan menggenjot kunjungan yacht-yacht asing masuk ke Kepri melalui Nongsa Point Marina Batam dan Bintan.

Kepri juga punya Anambas dan Natuna yang sangat potensial mengundang wisman pengguna yacht untuk singgah. "Kepri itu hanya empat persen daratan. Sisanya laut, jadi kita akan berusaha terus untuk meningkatkan wisatawan," katanya.

Guntur menambahkan, pihaknya juga terus bermain dengan konsep digital untuk mendongkrak kepariwisataan. Kepri terus melaksanakan kompetisi kreatif bagi kalangan komunitas dan umum untuk mempromosikan pariwisatanya melalui media sosial.

"Sehingga nantinya bukan tangan-tangan pemerintah yang bekerja tetapi nitizen di sosial media yang bekerja. Ini sedang kami genjot terus," katanya.

Pesona wisata Kepri memang memukau. Apalagi Kepri punya kelebihan karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

“Kalau dibenahi dan dipersolek, kunjungan wisatawan ke Kepri bisa meningkat. Kami bertekad bisa jadi penyumbang wisman terbesar kedua setelah Bali," kata Guntur.

Seperti diketahui, turnamen Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge 2016 bisa menjadi daya pikat yang hebat melalui pintu Great Batam yang selama ini sudah didatangi 20 persen wisman dari total turis asing yang masuk ke Indonesia. Menpar Arief Yahya mengatakan, sport event dan sport tourism berkaitan erat.

Hasil survei menunjukkan 60 persen peserta sport event, datang kembali ke Indonesia untuk menjadi wisman. Karena itu selain ada value di event-nya, juga ada potensi di post-event dan punya media value yang tinggi. "Kembangkan terus sport tourism seperti golf ini," kata Arief.(adv/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Sebut Ada Mata-mata Abu Sayyaf, Polda Sebar Intel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler