Lapas Jambi Sejak Dulu Langganan Banjir, Tapi Kok tak Diperbaiki?

Rabu, 14 Juni 2017 – 23:59 WIB
Puluhan Narapidana di Lapas Klas II A Jambi, Rabu (14/6) kabur melalui tembok sepanjang 70 meter yang jebol akibat banjir. FOTO: M RIDWAN-JAMBI EKSPRES

jpnn.com, JAMBI - Kakanwil Kemenkum dan HAM Jambi, Bambang Palasara mengatakan, Lapas Klas IIA Jambi memang sudah menjadi langganan banjir sejak lama.

“Tapi banjir kali ini yang paling dahsyat, sampai membuat dinding lapas roboh. Genangan airnya sampai sebatas dada orang dewasa,” kata dia kemarin siang.

BACA JUGA: Puluhan Tahanan Lapas Jambi Melarikan Diri, Polisi Jaga Perbatasan

Kata dia, total narapidana dan tahanan yang ada di lapas berjumlah 1.238 orang. Jumlah napi kabur yang belum ditangkap, kata dia ada 32 orang lagi. Tapi itu masih belum penghitungan menyeluruh. Karena ada beberapa blok yang belum didata.

Dia menghimbau agar para pelarian segera kembali ke lapas. “Kalau menyerahkan diri akan kita beri keringanan, seperti dua orang yang kembali,” ungkapnya. Dia juga meminta, apabila ada napi yang kembali kerumah mereka, pihak keluarga segera berkoordinasi dengan pihak lapas.

BACA JUGA: Gubraaak, Tembok Lapas Roboh Diterjang Banjir, Puluhan Napi Melarikan Diri

“Lebih baik kan menyerahkan diri daripada dikejar-kejar terus. Kita juga tahu alamatnya, kerabatnya, orang tuanya,” kata dia. Untuk penanganan pasca banjir kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat.

Penanganan darurat akan dilakukan kurang lebih selama enam hari. “Akan ada pengamanan pagar betis ari anggota brimob, TNI dan lainnya, dan juga fasilitas lampu sorot,” sambungnya.

BACA JUGA: Oalah, Tahanan Kabur Lagi dari Rutan Sialang Bungkuk

Saat ini kata dia, suasana di lapas sudah kondusif, banjir di dalam juga sudah mulai surut. “Sekarang banjirnya sudah sebatas mata kaki. Warga binaan juga berinisiatif membersihkan kamar tahanannya,” kata dia.

Sekira pukul 10.50, pihak karantina mengembalikan para napi perempuan ke lapas. Dalam kesempatan itu, Bambang meminta agar Gubernur, Walikota dan anggota dewan memenuhi janji mereka membuat gorong-gorong di sekitar lapas yang langsung mengarah ke bawah jalan.

“Kalau cuma dindingnya yang dibangun lagi, ya nanti kejadian seperti ini akan terulang lagi,” kata Bambang.

Dia juga memenuhi keinginan beberapa napi yang ingin dipindahkan ke lapas seputar Kota Jambi. Sekira pukul 12.00, 24 narapidana yang ingin pindah dibawa ke Lapas Muarasabak. Mereka dibawa menggunakan satu unit bus transportasi lapas.

Walikota Jambi SY Fasha, yang juga datang tak lama kejadian, mengatakan bahwa Pemkot Jambi siap memberikan bantuan dua unit armada untuk mengangkut para napi. “Bagaimana teknisnya, kita serahkan pada lapas. Yang pasti kita siap membantu,” kata dia. (rib/cr04)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras, 7 Kecamatan Dikepung Banjir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler