LAPOR! Ada Indikasi Politik Uang Saat Pemilihan Hukum Tua

Selasa, 02 Agustus 2016 – 09:33 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - TONDANO - Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) yang dihelat di 78 desa secara serentak terbilang sukses. Walaupun sejumlah desa tampak melakukan pemungutan bahkan perhitungan hingga larut malam, namun situasi tetap terjaga dan kondusif.

Namun, bukan pentas demokrasi namanya jika lancar-lancar saja. Ya, pasca Pilhut 26 Juli lalu, sejumlah desa diketahui melakukan protes atas hasil Pilhut ini. Sebagian besar dari laporan protes ini mengindikasikan adanya money politics (politik uang, red) di desanya.

BACA JUGA: Pria 45 Tahun Itu Hanya Bisa Mencium Anaknya di Celah Terali Penjara

Beberapa warga desa, umumnya dari pihak yang kalah menuturkan bahwa di desanya ada dugaan praktik kecurangan, khususnya praktik politik uang.

Hal ini dibenarkan Ketua Panitia Pilhut Tingkat Kabupaten Denny Mangala. Dikatakannya, Panitia sudah menerima sejumlah laporan dugaan kecurangan.

BACA JUGA: Tiru Surabaya, Bupati Bakal Tutup Semua Lokalisasi

"Namanya juga pesta demokrasi. Hal ini adalah hal yang wajar. Kami menerima sejumlah laporan protes, pada umumnya laporan dugaan money politics," beber Mangala seperti dilansir Manado Post (JPNN group), Selasa (2/8).

Ia melanjutkan, panitia menerima segala bentuk laporan dan akan dipelajari. "Laporan dari beberapa desa sudah masuk, namun kami masih mempelajari dan masih diteliti. Kami tak langsung mengambil keputusan karena harus mengumpulkan bukti dan keterangan. Untuk laporan protes hanya terkait dugaan ini, tak ada yang lain," imbuhnya.

BACA JUGA: Mendagri Tjahjo Kumolo Angkat Yence dan Meki jadi Anaknya

Sementara terkait tahapan lanjutan, Mangala membeberkan, saat ini laporan hasil Pilhut sementara diselesaikan oleh panitia tingkat desa.

"Setelah laporan diselesaikan, panitia tingkat desa akan melaporkan ke BPD, setelah itu BPD akan menyampaikan ke bupati melalui laporan tertulis," kata Mangala.

"Kemudian, jika semua lancar, kami merencanakan, sebelum Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti, 78 Kumtua baru ini sudah ditetapkan dan dilantik oleh Pak Bupati.”(JPG/mp/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihatlah, Pemuda Dayak Geruduk Pengadilan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler