jpnn.com, JAKARTA - CEO Universal Institute of Professional Management (UIPM) Rantastia Nur Alangan melaporkan hujatan warganet Indonesia, kepada atasannya, Dr. Kabas Krasnici, yang juga merupakan anggota Leadership Team Partai Demokrat di Kongres AS, pada Minggu (3/11/2024).
Dalam laporannya, Rantastia mengungkapkan rasa kecewanya terhadap serangan yang diterima dari netizen. Rantastia kini mempertimbangkan langkah hukum atas hujatan netizen Indonesia, terutama terkait pencemaran nama baik yang memengaruhi reputasi kampus online UIPM dan dirinya sebagai CEO.
BACA JUGA: Kontroversi Gelar Kehormatan untuk Raffi Ahmad, UIPM Kirim Surat kepada Menteri
“Awalnya Saya masih sabar dan sembunyikan hujatan netizen Indonesia dari atasan, tetapi kok ini keterlaluan ya, Saya laporkan saja ke pak Kabas Krasnici di US CONGRESS,” ujar Rantastia, dalam keterangannya, Senin (4/11).
Dr. Kabas Krasnici, sebagai Patron dan Global President UIPM World, memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan profesional global. Dia juga berperan strategis di Kongres AS untuk mengadvokasi kebijakan pendidikan yang inklusif.
BACA JUGA: Hadiri Undangan Kemendikbudristek, UIPM Bahas Legalitas dan Tuduhan Kampus Ilegal
Sebagai anggota Leadership Team Partai Demokrat, Dr. Krasnici mendukung pendidikan yang mendorong pembangunan berkelanjutan, sehingga posisinya ini memperkuat upaya kolaborasi internasional dalam meningkatkan akses pendidikan.
Dalam kapasitasnya, Dr. Krasnici mendorong akses pendidikan global dengan memberikan peluang kepada komunitas internasional untuk menikmati pendidikan berkualitas. Dia juga berfokus pada pendidikan inklusif yang dapat diakses oleh masyarakat kurang terlayani.
BACA JUGA: UIPM Beri Gelar Kepada Raffi Ahmad, WNI di Thailand Langsung Bergerak, Ternyata!
Melalui perannya di UIPM, dia memajukan pendidikan yang berorientasi pada dampak sosial, mengatasi berbagai masalah kemanusiaan melalui pendekatan edukasi.
Rantastia juga menggambarkan kedekatannya dengan Dr. Krasnici, yang dia anggap sebagai sosok yang selalu mendukung dan memberikan motivasi.
“Beliau adalah partner Saya di US Congress, beliau seperti kembaran batin Saya, jika Saya sakit dia merasakan dan sebaliknya,” ungkap Rantastia.
Kedekatan tersebut menambah keyakinannya dalam menjalankan misi UIPM untuk mengembangkan jaringan global pendidikan.
Dr. Krasnici disebut sebagai motivator yang memberi semangat kepada Rantastia dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan di media sosial.
“Beliau memberikan motivasi kepada Saya untuk membangun jaringan global. Tidak perlu takut terhadap apapun. Yakinlah bahwa Allah SWT selalu melindungi orang yang berada dalam Iradat dan Qodrat-Nya,” tambah Rantastia, sembari menjelaskan bahwa Dr. Krasnici merupakan muslim yang taat.
Kehadiran Dr. Krasnici dalam lingkup pendidikan dan advokasi kebijakan memberikan kontribusi signifikan bagi UIPM, memungkinkan institusi tersebut memperkuat dampak positif pendidikan profesional di berbagai negara.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh