jpnn.com, GORONTALO - Perbuatan prajurit TNI Kopral Satu Ishak Nur sungguh mulia.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) itu menyisihkan tiga bulan tunjangannya untuk dibagikan dalam bentuk takjil, makanan dan uang bagi warga binaannya di desa terpencil Ayuhula, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
BACA JUGA: Jumlah Korban Corona di Sidoarjo Membeludak, Rekor Harian, Ini Data per Kecamatan
"Saat bulan Suci Ramadan saya selalu membagikan takjil dan makanan bagi warga di masjid, dan khusus saat terjadi pandemi COVID-19, saya berinisiatif untuk mengantarkan langsung ke rumah-rumah warga," ujar Ishak Nur yang bertugas di Kodim 1314/Gorontalo Utara di Gorontalo, Sabtu (16/5).
Ishak mengatakan, dirinya ingin warga di desa binaannya tetap dapat berbuka puasa dan menikmati hidangan buka puasa seperti biasa tanpa harus meninggalkan rumah.
BACA JUGA: Lihat, Ribuan Warga Tidak Memedulikan Corona
"Hari ini sudah masuk hari keempat saya membagikan makanan dan takjil, sebelumnya saya telah ke Desa Pilolalengan, Ambara di Kecamatan Dungaliyo," ujarnya.
Setiap harinya Ishak membagikan 100 paket takjil dan makanan bagi masyarakat, baik yang kurang mampu dan lainnya.
BACA JUGA: Jenderal Luhut Panjaitan pakai 4 Kuasa Hukum, Said Didu Tunjuk Letkol Helvis
"Saat ini semua warga membutuhkan berbagai bantuan, karena akses untuk keluar rumah juga dibatasi karena dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSSB) dalam rangka memutus mata rantai COVID-19," bebernya.
Dalam satu paket bantuan yang dibagikan oleh Babinsa tersebut, berisi bubur ayam, beragam jenis kue, air mineral dan teh kemasan serta uang tunai untuk beberapa warga yang sangat membutuhkan.
"Saya menerima tunjangan sebagai Babinsa, dan saya telah memberitahukan kepada istri serta keluarga, Insya Allah uang ini akan saya bagikan dan gunakan untuk membelikan takjil dan makanan bagi warga," ungkapnya.
Ishak menjelaskan, pimpinannya yaitu Dandim 1314/Gorontalo Utara Letkol Arm Firstya Anderean Gitrias telah memulai kegiatan serupa bagi masyarakat bahkan sebelum bulan Ramadan hingga saat ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo