jpnn.com, CIANJUR - Ribuan warga Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, bergantian datang ke kantor Pos Cipanas, sejak Jumat (15/5) dan Sabtu (16/5) pagi.
Kedatangan mereka bukan untuk berdemonstrasi, namun keperluan pencairan bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dalam penanganan pandemi Covid-19 bagi masyarakat yang terdampak.
BACA JUGA: Data Bansos Bermasalah, Kades Diamuk Warga Sampai Kayak Begini
Eman (50) salah seorang warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas mengaku, telah datang sejak beberapa waktu sebelum pencairan ke kantor pos untuk mengambil bansos tunai senilai Rp 600 ribu.
“Saya datang itu sekitar pukul 11.00 Wib, dan pencairan sekitar pukul 13.30 Wib. Lumayan nunggu lama juga, karena warga lain pun sangat banyak,” ujarnya kepada radarcianjur.com, Sabtu.
BACA JUGA: Ini Bukti Kalau Data Bansos Berantakan
Ia mengatakan, waktu yang dinilai cukup lama itu, menurutnya sangat wajar. Selain ribuan warga lain yang memiliki tujuan sama untuk pencairan, juga proses verifikasi kembali oleh petugas sebelum mengambil uang.
“Tadi saya dicek dulu surat-surat atau identitas yang menjadi syarat pencairan. Jadi lumayan lama nunggu antreannya,” katanya.
BACA JUGA: Kasus Corona di Banten: Menyedihkan
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cipanas, Aat Atikah menyebut, ada sebanyak 2.758 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di Kecamatan Cipanas dari tujuh desa yang ada.
“Jadi pembagiannya dilakukan dua hari. Jumat sebanyak 1.028 KPM dari tiga desa, dan Sabtu (16/5) ini sebanyak 1750 dari empat desa yang ada di Kecamatan Cipanas,” terangnya.
Selain itu, lanjut Aat, waktu pengambilan bantuan uang tersebut telah dilaksanakan dari pukul 08.00 Wib hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.
“Kemungkinan hingga malam, karena melihat warga yang begitu banyaknya,” ujarnya. (dan/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti