jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo memanggil Kapolri Jenderal Sutarman untuk meminta laporan situasi bentrok oknum anggota TNI dengan oknum anggota Brimob di Batam.
Pertemuan dilakukan di kantor Kepresidenan, setelah Kapolri kembali dari Batam, Kamis, (20/11).
BACA JUGA: Sebulan Jokowi Berkuasa, Apa yang Diperbuat?
"Kami melaporkan pertemuan dengan KSAD (Jenderal Gatot Nurmantyo) dan tadi dijelaskan kondisi saat ini tenang," ujar Kapolri usai bertemu Presiden.
Dalam pertemuan itu, Kapolri mengaku menjelaskan pada Presiden terkait kronologi peristiwa bentrok itu. Atas laporan itu, Presiden meminta kejadian yang sama tidak terulang lagi.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Ancam Sanksi 70 BUMN Bandel
"Itu karena ledek-ledekan. Makanya saya memohon Bapak KSAD di sana sampai masalah clear betul dan kami akan kembali ke Batam untuk menyelesaikan masalah itu karena belum selesai di sana," sambungnya.
Kapolri memastikan pihaknya akan menegakkan hukum seadil-adilnya dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Rieke Desak Upah Buruh Perhitungkan Dampak Kenaikan BBM
"Kami sedang periksa, saya periksa dan KSAD memeriksa. Polri berlaku hukum pidana, disiplin dan kode etik," tandas Kapolri. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Jokowi Tersandera Parpol
Redaktur : Tim Redaksi