jpnn.com, BOGOR - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) memberikan opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) alias disclaimer terhadap enam Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) tahun 2016.
Satu di antaranya adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin Imam Nahrawi. Bagaimana respons politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu terhadap penilaian BPK?
BACA JUGA: Disclaimer Opinion, Lembaga Bentukan Jokowi Disorot
"BPK telah mengingatkan kami untuk terus memperbaiki," ujar Imam kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (23/5).
Terkait rencana Kemenpora untuk memperbaiki laporan keuangan tersebut, Imam mengaku masih akan melihat apakah dari sisi pertanggungjawaban, Sumber Daya Manusia (SDM) atau ada hal lainnya.
BACA JUGA: Antusiasme Gowes Pesona Nusantara Lebihi Ekspektasi
Sebelumnya Imam mengaku telah merombak jajaran pejabat eselon tiga dan empat di kementeriannya. Utamanya pejabat yang dianggap kurang koordinatif.
"Kemudian kami akan memperbaiki mekanisme MoU dengan pihak ketiga. Lalu melakukan percepatan pelaksanaan pertanggungjawaban di semua kegiatan. Terus terang kami ingin berubah," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Menpora Minta Pemain Tak Main Kasar di Lapangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora: Kendalikan Emosi lah...
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam