jpnn.com, JAKARTA - Kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih berlanjut.
Penyidik dari Polda Metro Jaya terus memeriksa sejumlah saksi dan mencari barang bukti di kasus itu.
BACA JUGA: Sempat Ada Pendarahan di Mata Kiri Novel Baswedan
Namun, hampir setahun kasus berjalan, pelaku belum juga terungkap. Menurut Wakapolri Komjen Syafruddin, pihaknya telah melaporkan perkembangan kasus itu ke pimpinan KPK.
Bahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah menghadap langsung ke pimpinan KPK.
BACA JUGA: Polda Respons Rencana Komnas HAM terkait Novel Baswedan
"Kemarin Pak Idham, Kapolda Metro, baru sampaikan progresnya ke pimpinan KPK," ujar Syafruddin di Jakarta Selatan, Senin (2/4).
Namun Syafruddin, tak mau menjelaskan apa progres tersebut. Dia beralasan tidak semua informasi bisa disampaikan kepada media.
BACA JUGA: Sudah Ada Sketsa, Pelaku Penyiram Novel BelumTertangkap
“Ada yang perlu dibuka, ada yang perlu dirahasiakan, karena ini menuju pada tersangka," ujarnya.
Diketahui, penyiraman air keras terhadap Novel dilakukan ketika dia berjalan pulang dari menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 April 2018.
Dua orang berboncengan sepeda motor tiba-tiba menyiram air keras ke arah Novel. Akibatnya, mata Novel mengalami kerusakan. Hampir 90 persen kornea mata kirinya terbakar. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ultah, Kasus Novel Baswedan Masih Buram
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan