jpnn.com, GORONTALO - Penjabat atau Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meminta para pejabat di provinsi itu tidak pamer kekayaan di media sosial.
Penegasan itu disampaikan Hamka saat melantik 227 pejabat bertempat di Bele li Mbui, Senin (13/3).
BACA JUGA: Sebegini Kekayaan Tengku Oyong, Hakim Ketua Penunda Pemilu 2024
Dia menyebut kekayaan pejabat akhir-akhir ini menjadi sorotan yang dinilai melukai kepercayaan publik.
Oleh karena itu, para pejabat di lingkungan Pemprov Gorontalo harus mampu hidup sederhana dan mengedepankan empati terhadap kesulitan warga.
BACA JUGA: Bukan Cuma Rafael Trisambodo, KPK Sebut Banyak Pejabat Tak Jujur soal Harta Kekayaannya
"Saya mengimbau kepada kita semua, termasuk para pejabat yang dilantik hari ini, untuk menjauhkan diri dari sifat hedonisme serta arogan dalam menjalankan tugas kedinasan," ucap Hamka.
Dia pun mewanti-wanti aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Gorontalo harus memiliki rasa empati terhadap situasi dan kondisi masyarakat saat ini.
Staf Ahli Menpora RI itu mengatakan gaya hidup hedon tidak saja berasal dari pejabat, tetapi juga bisa melalui suami, istri, dan anak anak mereka.
Keluarga terdekat pejabat itu pun diminta untuk mengontrol diri supaya tidak terjadi hal hal yang justru akan merugikan diri dan pemerintah.
"Saya ingin kasih gambaran, tolong kontrol istri-istri kita. Bapak-bapak ini, kan pasti jarang main sosmed, kebanyakan ibu-ibu. Tolong ya, kurangi ibu-ibu main sosmed yang tidak penting. Saya katakan sekali lagi jangan. Ini menjadi penekanan Pak Presiden dan Mendagri juga," tuturnya.
Selain itu, Hamka Hendra Noer juga meminta para ASN membatasi penggunaan media sosial (medsos), khususnya dalam hal unggahan bernuansa politik.
ASN diminta bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis jelang pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Pada kesempatan itu, ada 227 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemprov Gorontalo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
Pejabat yang dilantik terdiri dari jabatan administrator sebanyak 118 orang, jabatan pengawas sebanyak 102 orang dan fungsional tujuh orang. Pelantikan berdasarkan SK Nomor 800/BKD/III/540/2023.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam