jpnn.com, MEDAN - Jajaran Polrestabes Medan sedang memburu dua petugas Tambahan Kas Kantor (TKK) BRI Putri Hijau, Medan, Sumut.
Keduanya diduga sedang diburu setelah diduga membawa kabur mobil Xenia hitam BK 1602 EB dan uang sebesar Rp 6 miliar pada Jumat (13/10), sekira pukul 12.10 WIB.
Kedua petugas TKK BRI itu adalah Boy Nanda warga Jalan Platina VII E No. 1 Kamplek Dalam Tanah 600 Marelan dan Herman warga Jalan Meranti Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
BACA JUGA: Dua Sejoli Ketahuan Kubur Janin di Belakang Rumah si Cewek
Seperti dilansir Sumut Pos (grup Pojoksumut), kejadian itu berawal dari keterangan personel Brimob yang melaksanakan pengamanan di kantor BRI Jalan Putri Hijau yang biasanya mengawal pengambilan uang ke Bank Indonesia di Jalan Balai Kota, Medan.
Namun, anehnya pada Jumat itu tidak ada permintaan untuk pengawalan dalam pengambilan uang ke Bank Indonesia dan personel Brimob Poldasu itu tetap stand by melakukan pengamanan di kantor BRI Putri Hijau.
BACA JUGA: Bandit Pembongkar Rumah di Medan Tewas Diterjang Peluru
Mengetahui kedua petugas TKK BRI tersebut telah melakukan penggelapan, hari itu juga sekira pukul 18.00 WIB, pihak Bank Indonesia langsung melaporkan kasus penggelapan itu ke Polrestabes Medan dengan Laporan Polisi No.Pol LP/2072/X/2017/SPKT Restabes Medan atas nama pelapor Edi Rifai Hasibuan SE (49) warga Komplek Bumi Asri Blok C LK VIII No.102, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia.
Akibat kejadian itu, pihak Bank Indonesia menderita kerugian Rp6 miliar dan satu unit mobil Xenia warna hitam BK 1602 EB.
BACA JUGA: Terjebak Dalam Kebakaran, Ayah Tewas, Dua Anaknya Sekarat
Sekadar diketahui, personel Brimob yang melaksanakan pengamanan di BRI Putri Hijau berdasarkan Sprin/1781/IX/2017/ditpamovit tanggal 26 September 2017 yakni, Bripka Budi S., nrp 80110288; Brigadir Kumpul Barus, nrp 85091585; Brigadir Khairul Panjaitan, nrp 89030465; Briptu serta Imam G.D Sembiring,nrp 92110285. Keempat personel itu merupakan petugas Kompi 4 Detasemen C.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi membenarkan kalau kasus itu sedang ditangani.
“Iya benar, saya dengar dilapor ke Polrestabes Medan. Coba dicek langsung ke sana sudah sejauh mana penyelidikannya,” kata Rina, Minggu (15/10/2017) malam. (dvs/ila/sp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Tahu Meledak, 1 Pekerja Tewas dengan Tubuh Terpisah
Redaktur & Reporter : Budi